Minta Anies Baswedan Tak Pakai Pawang Hujan saat Gelaran Formula E, Fraksi PKS : Jangan !

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk tidak memakai jasa pawang hujan dalam penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Editor: Vivi Febrianti
Wartakotalive/Rafzanjani Simanjorang
Gubernur Anies Baswedan saat hadir di rumah duka Arifin Panigoro, di Jalan Madrasah II, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk tidak memakai jasa pawang hujan dalam penyelenggaraan Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Jasa pawang hujan sempat viral di media sosial ketika Presiden RI Joko Widodo menggelar turnamen MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menangkal hujan pada Minggu (20/3/2022) kemarin.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mewanti-wanti Anies agar tidak menggunakan ritual yang dilakukan pawang hujan.

Pemerintah daerah harus berpikiran rasional, salah satunya memanfaatkan teknologi yang ada dengan melibatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta stakeholder yang lain untuk memodifikasi cuaca.

“Saya kira tidak yah, jangan untuk Formula E. Kita di dalam zaman modern seperti ini tentu pikiran rasionalitas yang dipakai,” ujar Yani pada Senin (21/3/2022).

Menurut Yani, ikhtiar itu dapat diperkuat dengan bermunajat kepada Allah SWT melalui salat dan berdoa.

Baca juga: Ungkap Ritual Pengusiran Hujan Saat MotoGP, Rara: Pawang Hujan Itu Kakinya Harus Napak ke Tanah

Jika hal itu dilakukan Pemprov DKI, Yani optimistis perhelatan turnamen Formula E akan berjalan lancar dengan didukung cuaca yang cerah.

“Dengan cara-cara teknologi modern yang ada, bisa kita gunakan dan juga dengan cara berdoa untuk selanjutnya,” katanya.

Baca juga: Dipuji Media Asing hingga Akun MotoGP, Rara Istiani Wulandari Sang Pawang Hujan Mandalika Bereaksi

Partai pendukung Anies dalam ajang Pilkada DKI Jakarta pada 2017 ini yakin, turnamen Formula E di Ancol, Jakarta Utara akan berlangsung meriah dibanding MotoGP.

Sampai kini, Panitia Jakarta E-Prix 2022 yang terdiri dari perseroan daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Formula E Operations (FEO) masih merampungkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk ajang balap.

Baca juga: Cerita Warga soal Dampak Ritual Rara di Mandalika, Pawang Hujan Resepsi Kalah Pamor : Saya Kalah

“Kami berupaya di DKI Jakarta harus lebih sukses daripada MotoGP yang ada,” ucap Yani yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Seperti diketahui, sosok Rara Isti Wulandari jadi perhatian di ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, NTB karena perannya sebagai pawang hujan. 

Baca juga: Aksi Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Ditiru Pembalap MotoGP, Dibayar 3 Digit Cuaca Langsung Cerah

Dia ditunjuk mengendalikan cuaca di sirkuit selama jalannya MotoGP2022.

Ternyata, selain itu, dia juga bertugas untuk mendatangkan hujan. “Pawang hujan memang identik mengusir hujan atau memindahkan hujan. Padahal kita juga perlu hujan juga supaya trek dingin dan tidak panas,” kata Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Deny Pribadi, Sabtu (19/3/2022).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Diminta Tak Usah Pakai Pawang Hujan saat Gelaran Formula E

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved