Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gegara Video Porno, Ayah Tega Merudapaksa Anak Kandung Sampai Tewas, Terungkap Saat Makam Dibongkar

Warga di daerah Genuk, Semarang, Jawa Tengah dibuat heboh dengan adanya pembongkaran makam.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Damanhuri
SHUTTERSTOCK
ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga di daerah Genuk, Semarang, Jawa Tengah dibuat heboh dengan adanya pembongkaran makam.

Makam bocah berinisial N (8) berjenis kelamin wanita itu dibongkar atas persetujuan keluarga, Sabtu (19/3/2022).

Usut punya usut, N meninggal dunia secara tidak wajar.

N tewas akibat perbuatan bejat yang dilakukan ayah kandungnya berinisial WD (41).

Ya, N meninggal dunia usai dirudapaksa WD.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan langsung meenanyakan kepada pelaku.

Donny mengatakan, pelaku tega merudapaksa anak kandungnya lebih dari satu kali akibat pengaruh video porno yang ditontonnya.

Baca juga: Gadis Belia di Sigi Trauma, Tiga Kali Dirudapaksa Ayah Tiri di Rumahnya

"Terpengaruh video porno. Sudah tiga kali (memerkosa korban). Pertama dua minggu lalu, seminggu, terakhir pas kejadian. Iya, ada pemaksaan," ujar WD dikutip Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

"Melakukan tidak setiap hari. Kalau kepengin saja. Itu secara reflek saja," ujar tambah pria yang bekerja sebagai sales makanan ini.

Pelaku bersikap tenang

Tim Resmob Polrestabes Semarang membekuk pelaku yang menyebabkan tewasnya bocah berinisial N (8) saat dibawa ke Rumah Sakit Pantiwilasa Semarang.

Saat dihadirkan di Polrestabes Semarang, pelaku masih terlihat tenang meski telah menggauli anaknya di rumah kosnya Jl. Kiai Syakir I RT 2/RW 3, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan hingga tewas.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menuturkan penyebab tewasnya bocah itu diketahui setelah adanya surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pantiwilasa yang menyebutkan bahwa N meninggal dunia tidak wajar.

Baca juga: Rintihan Gadis Muda 13 Kali Dinodai Tukang Pecel Lele, Pelaku Ancam Rudapaksa Adik Korban

Pada keterangan dokter itu ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di kelamin maupun dubur N.

"Dari situlah kemudian kami membuatkan laporan polisi dan saat itu bocah itu sudah dimakamkan," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved