Korban Tertabrak Kereta di Cilebut Bogor Sudah Dimakamkan, Ini Penjelasan Polisi

Disisi lain, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/ Siti Fauziah Alpitasari
Lokasi kejadian korban berinisial S (33) yang tewas tertabrak kereta di sekiatarn Cilebut, Kabupaten Bgoor Rabu (23/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA -- Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan menyebut korban tertabrak kereta di Kampung Warnasari, Desa Cilebut Timur RT 1/9, Kecamatan  Sukaraja, Kabupaten Bogor saat ini sudah dimakamkan.

“Saat itu korban langsung kita evakuasi ke RS PMI untuk di lakukan Autopsi, yang kemudian selanjutnya langsung di makamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (23/3/2022).

Menurutnya, insiden pria berinsiial S (33) tertabrak kereta itu terjadi pada Selasa (23/3/2022) sekitar pukul 20.00 WIB malam. 

“Kami yang menerima informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk di lakukan olah TKP,” tutur Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan SH.

Disisi lain, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

“Yang mana menurut saksi mata, korban ini hendak menyebrang namun ketika sesampainya di TKP korban ini tidak melihat adanya kereta api yang melaju dari Bogor menuju Jakarta,” jelasnya pada Rabu (23/3/2022).

Sementara itu, saksi mata Enca (51), warga Kampung Warnasari mengatakan, ia sempat meneriaki korban yang saat itu menyebrang diperlintasan rel kereta.

Menurutnya, insiden yang terjadi pada Selasa (22/3/2022) pada pukul 21.00 WIB malam tadi berlangsung sangat cepat.

“Sudah saya teriakin, terus udah di klakson juga sama keretanya. Dari arah Bogor-Jakarta itu tetep aja gamau denger,” tutur saksi mata, Enca kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/3/2022).

Enca menyebut, tak ada yang mengenal dengan sosok korban.

“Kalo orang sini atau lagi ke rumah temannya pasti tau. Ini gaada yang tau, pas di liat KTP ternyata orang Bojonggede,” lanjutnya.

Enca pun mengatakan kondisi korban saat kejadian, tubuh sudah terpisah dan luka parah.

“Kira-kira terpental sekitar 20 meteran, misah-misah bagian tubuhnya,” imbuhnya.

Menurut keterangan saksi warga, pihak keluarga sampai saat ini belum ada yang datang ke lokasi kejadian.

“Belum ada keluarganya yang datang, kemarin kartu handphonenya dicabut dihubungi langsung malah gak boleh di bawa ke RS katanya denger-denger, gak tahu dibawa kemana,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved