Gegara Ikut Antre Minyak Goreng, Pedagang Sembako di Bogor Meluapkan Unek-uneknya
Pedagang kebutuhan pokok di Taman Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, dibuat kesal lantaran ikut mengantre minyak goreng.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Pedagang sembako di Taman Cimanggu, Tanah Sareal, Kota Bogor, dibuat kesal lantaran ikut mengantre minyak goreng.
Rambe, pedagang sembako mengatakan waktunya banyak terbuang hanya untuk mendapatkan minyak goreng.
Lebih lanjut, Rambe mengaku rela antre sejak pukul 07.00 WIB, dan baru mendapatkan minyak goreng pukul 15.00 WIB.
"Saya antre dari pagi sampe sore, jadi banyak kebutuhan lain yang tidak terbeli," ujarnya kepada TribunnewsBogor, Kamis (24/3/2022).
Warga kelurahan Cibuluh ini menuturkan, seharusnya bisa belanja kebutuhuan sembako yang lain.
"Saya harusnya pagi belanja sayur ke pasar, sekarang belum beli terigu, mie, telur kacang, deterjen, rokok, beras, dan kebutuhan warung lainnya," terangnya.
Setelah mengantri berjam-jam, Rambe hanya mendapakan minyak goreng curah sebanyak dua derijen dengan kapasitas 16 kilogram per derijennya.
"Saya bawa empat derijen, tapi cuma dapet dua derijen karna di batasi pembeliannya," tandasnya.
Hal yang sama pun dikeluhkan Aldi, pemilik warung sembako.
"Saya dari pukul 10 pagi, dari tadi cuma antri minyak aja, belum belanja yang lainnya," jelasnya.