Soal Sinyal Duet dari Puan, Pengamat Sebut Anies yang Bakal Jadi Capres: Prabowo Harus Hati-hati
Puan pun menegaskan bahwa dalam politik tak ada yang tidak mungkin, termasuk dirinya berduet dengan Anies di Pilpres 2024..
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Perbedaan politik itu kan ya di politik. Tapi pertemanan, silaturahmi kekeluargaan, saya rasa, saya sama Pak Anies nggak ada masalah. Jadi kenapa kayak ada musuhan ya? Nggak ada musuhan," katanya.
Prabowo Harus Waspada
Sementara itu, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bahwa Puan Maharani amat diuntungkan jika berpasangan dengan Anies Baswedan.
Terlebih, PDIP memiliki tiket sendiri untuk bisa mengusung Capres.
"Kehadiran Anies Baswedan mendampingi Mbak Puan ini memang mengerek elektabiliasnya Puan," kata Hendri Satrio saat dihubungi Tribunnews, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Dikuliti, Ketua DPRD DKI Ungkap Surat Sakti Demi Muluskan Rp 180 M untuk Formula E
Baca juga: Anies Baswedan Makin Terdesak, Ketua DPRD DKI Jakarta Blak-blakan pada KPK Soal Formula E
Meski begitu, Hendri mengatakan, jika antara Puan dan Anies berpasangan, masa sosok yang memiliki elektabilitasnya lebih tinggi akan menjadi Capresnya.
"Jadi pertanyaannya siapa yang akan menjadi capres ya kemungkinan besar Anies Baswedan," ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan menurut hasil sirvei kedai Kopi, Capres perempuan ini belum terlalu bisa diterima atau secara elektabilitas tidak lebih baik dari capres laki-laki.
"Jadi nampaknya Pak Anies yang akan menjadi Capres," tambahnya.
Selain itu, Hendri Satrio melihat bahwa peryataan Puan Maharani itu justru membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto harus kembali menghitung kalkulasi politik.
Pasalnya, peryataan itu bisa diisyaratkan bahwa peluang Prabowo untuk mendampingi Puan bisa sedikit terjegal.
"Yaa ini bagus buat Puan dan sebetulnya justru yang musti berhati-hati atas peryataan itu ya Pak Prabowo, itu harus melakukan kalkulasi-kalkulasi politik terhadap peryataan Puan ini," jelasnya.
Soal Penundaan Pemilu
Dalam kesempatan wawancara yang sama Puan juga menegaskan sikap partainya yang menolak usul penundaan Pemilu.
Puan mengatakan seluruh kader PDI-P patuh pada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.