Ramadhan 2022

Ucapan Sambut Ramadhan 2022 yang Penuh Makna dan Doa, Bisa Dikirimkan ke Kerabat atau Medsos

Ucapan menyambut Ramadhan 2022 ini bisa Anda bagikan kepada orang-orang terdekat agar lebih tekun dalam beribadah selama bulan puasa.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
Kumpulan ucapan menyambut bulan Ramadhan 2022. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puasa Ramadhan 2022 tinggal seminggu lagi.

Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa awal Ramadhan 2022 akan jatuh pada 2 April mendatang.

Keputusan Muhammadiyah tersebut didasarkan pada penentuan awal Ramadhan dengan kriteria wujudul hilal.

Untuk menambah semangat dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa, Anda bisa membagikan kata-kata menyambut bulan Ramadhan kepada kerabat Muslim.

Berikut ucapan menyambut Ramadhan 2022 yang bisa Anda bagika kepada orang-orang terdekat agar lebih tekun dalam beribadah selama bulan puasa, yang dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.

1. Seiring terbenam mentari di akhir Syaban. Tibalah bulan Ramadhan 1443 H. Pesan ini sebagai pengganti jabat tangan, untuk mohonkan maaf lahir batin bila ada salah yang disengaja maupun tidak.

2. Marhaban ya Ramadhan. Sebelum cahaya padam, sebelum hidup berakhir, sebelum pintu taubat tertutup, dan sebelum Ramadhan 2022 datang, saya dan keluarga mohon maaf lahir dan batin.

3. Setitik tinta akan menjadi noda, setitik salah akan menjadi dosa. Mendekati bulan Ramadhan ini saya mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita sama-sama menjadi insan yang lebih mulia.

4. Selamat Ramadhan Mubarak. Semoga Allah mengabulkan semua doa kita dan membimbing kita di jalan-Nya.

5. Fajar Ramadhan akan segera hadir menerangi bumi, selembar sutra menghapus noda. Sebening embun penyejuk kalbu, sucikan hati bersihkan jiwa di bulan yang suci. Selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima Allah Ta’ala.

Baca juga: Ini Arti Marhaban ya Ramadhan, Sering Diucapkan Saat Bulan Suci Tiba

6. Napas menjadi tasbih, tidur menjadi ibadah. Amal diterima dan doa-doa dijabah, semoga kita pun mendapat berkah. Selamat menunaikan Ibadah Puasa 2022.

7. Bila seluruh harta merupakan racun, zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur ialah dosa, tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, Ramadhanlah pemutihnya. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2022.

8. Jika jari jemari tak sempat berjabat, raga tak mampu bersua. Dan jika ada kata yang membekas di hati, semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.

9. Saatnya merenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan dengan berpuasa dan amalan salih serta keikhlasan dalam jiwa. Saatnya kembali pada-Nya dan mensyukuri kemurahan-Nya. Selamat datang Ramadhan 2022.

10. Sebelum cahaya redup, sebelum hidup akan berakhir, sebelum pintu taubat tertutup, dan sebelum Ramadhan datang, mohon maafkan perbuatanku selama ini. Marhaban ya Ramadhan.

Follow us

11. Harta dapat dicari dengan ilmu. Penyakit dapat disembuhkan dengan obat. Segunung dosa belum tentu bisa dihapus selama 11 bulan lamanya. Tetapi dosa-dosa yang berlalu dapat dihapus di bulan Ramadhan dengan hati tulus dan ikhlas.

12. Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Marhaban Ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa 1443 H. Semoga amal kita diterima di sisi Allah SWT.

13. Mari mengucap syukur kepada Allah SWT untuk kesempatan yang diberikan pada kita untuk dapat berpuasa dan beribadah di bulan suci ini. Selamat menyambut Ramadan.

14. Tetaplah jaga imanmu pada-Nya dan persembahkan doamu dengan hati, raga, dan pikiran yang bersih untuk mencari rahmat dan cintanya. Selamat menyambut Ramadan.

15. Semoga Allah SWT selalu melimpahimu dengan rahmat dan karunia-Nya dan memberikanmu semangat dan pengetahuan demi masa depan yang sukses. Selamat menjalankan puasa.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Begini Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap Beserta Doanya

Berikut amalan sunah di bulan Ramadhan.

1. Mengerjakan Qiyamul-Lail

Menerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].

Salah satu Qiyamul Lail yang biasa dilakukan di bulan ramadhan ini yakni salat tarawih dan salat witir.

Umat Muslim bisa melakukan salat sunnah tersebut selain salat lain seperti dhuha dan juga tahajud.

2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur

Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.

Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (SHUTTERSTOCK via kompas.com)

3. Menyegerakan Berbuka

Ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”

Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Baca juga: Doa Buka Puasa Dilengkapi Arti, Beserta Hikmah Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

4. Memperbanyak shadaqah

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”

5. Mempelajari Al-Quran

“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].

6. Memperbanyak iktikaf

“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved