Cocok untuk Ngopi, Roti Konde di Bogor Ini Sudah Berdiri Sejak 1974, Ini Bedanya dengan Roti Maryam

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Roti konde berbentuk pipih dan berserat ini menjadi cemilan enak untuk disantap.

Salah satu yang terkenal di Kota Hujan yakni roti konde Ka Nung Bakery, yang berlokasi di Jalan Sedane No.23 A, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Konon, roti konde yang diciptakan oleh Nur Ahmad Sungkar ini sudah berdiri sejak tahun 1974.

“Nama roti konde itu pada tahun 1974, tapi brand Ka Nung Bakery merek dilegalkan pada tahun 2001,” tutur Chief Operating Officer (COO) Ka Nung Bakery,Ammar Sungkar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (28/3/2022).

Sebutan roti konde, menurut Ammar, yaitu di saat roti ini ditarik bagian atas terdapat serat alur yang menggambarkan seperti konde wanita.

Ia pun menuturkan bahwa kebanyakan orang familier dengan sebutan roti maryam atau roti prata.

Namun brand Ka Nung Bakery ini membuat trademark produk yang dinamakan roti konde.

Ia menjelasakan, sebenarnya pembuatan roti konde, maryam, atau prata sebenarnya hampir sama saja.

“Bahan bakunya sih sama aja dengan roti prata contohnya kayak telur, air, terigu, abis itu mentega,” tambah Ammar Sungkar.

Namun ia menuturkan bahwa perbedaan roti konde dan roti prata itu dari teknis pembuatannya.

“Karena kan kita machinery ya, bukan manual,” sahut Ammar kepada TribunnewsBogor.com.

Proses pembuatan roti konde ke dalam mesin, lanjut Ammar, hanya membutuhkan waktu 30-40 detik per roti.

“Perhari kita bikin 1.000 pcs roti konde,” kata Ammar.

Selain itu, roti konde menurut Ammar memiliki alur seperti rambut sedangkan roti prata lebih dominan bentuknya pipih.