Menghilang Tanpa Jejak, Seorang Prajurit TNI AD Diduga Berkhianat dan Gabung ke KKB, Ini Sosoknya
Belakangan ini, prajurit TNI AD diduga mejadi pengkhianat dengan bergabung ke kelompok kriminal bersenjata atau KKB Ndugama.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siapa sangka janji setia untuk menjaga NKRI dikhianati seorang anggota TNI AD bernama Prada Yotam Bugiangge.
Belakangan ini, prajurit TNI AD itu diduga mejadi pengkhianat dengan bergabung ke kelompok kriminal bersenjata atau KKB Ndugama.
Dugaan itu muncul setelah anggota Kompi-C Yonif 757/WMS itu hilang sejak 17 Desember 2021 dengan membawa senjata SS-2V1 saat melaksanakan tugas jaga.
Dikutip dari Tribun Papua, ia diduga bergabung dengan KKB Ndugama.
Baca juga: Kompol IZ Bawa 16 Kg Sabu Siap Edar Terancam Hukuman Mati, Kapolda : Penghianat
Prada Yotam Bugiangge merupakan putra asli Papua kelahiran 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua.
Saat pertama kali dikabarkan hilang, satwil dan Satgas TNI sempat mencari Prada Yotam Bunggiage.
"Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya," Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Senin (20/12/2021), mengutip Tribun-Papua.com.
Baca juga: KRONOLOGI 59 Pemuda Garut Diduga Dibaiat Organisasi NII, MUI: Ada Anak yang Tak Mengakui NKRI
Selain itu, dalam pencarian, tim dan keluarga menemukan pakaian dan sepatu Prada Yotam.
"Dan hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang asrama," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Dikutip dari Kompas.com, Prada Yotam Bugiangge sempat menghubungi seseorang sebelum kabur.
Setelahnya, ia tak muncul saat proses serah terima tugas jaga sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya.
"Prada Yotam Bugiangge diketahui tidak hadir tanpa keterangan dari kesatuan pada hari Jumat, 17 Desember 2021, pukul 17.00 WIT."
Baca juga: Dinas Pengadaan TNI-AD Menggelar Aksi Karya Bakti dan Penghijauan di Kelurahan Jatiranggon
"Ia membawa senjata 1 pucuk SS-2 V1 bertempat di Mayonif 756/WMS, Kabupaten Keerom," ujar Kolonel Inf Aqsha Erlangga melalui keterangan tertulis, Senin (20/12/2021), dikutip dari Kompas.com.
"Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang."
"Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya," imbuhnya.