'Tarif Rp500 Ribu per-30 Menit', Mamah Muda Nekat Ajak Buah Hatinya saat Layani Pelanggan di Kosan
Perempuan berinsial EE ini membawa buah hatinya saat melayani pria hidung belang yang sudah memesannya lewat aplikasi di kamar kosan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Rutinitas itu dilakukan pasutri asal Kota Serang, Banten tersebut sekitar 5 bulan.
Sang istri, EE bekerjasama dengan suaminya yakni AR (28) untuk mencari para pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
Tiap melayani pelanggannya, EE membawa kedua anaknya yang kembar dan meninggalkannya di ruangan samping kamar.
Di kamar terpisah, EE melayani jasa seksual pelanggan.
Baca juga: Tahan Rintihan Demi Selamatkan Sang Adik, Gadis 16 tahun Pasrah Dinodai Tukang Pecel Lele
Setelah selesai, EE kemudian memberikan uang bayaran kepada suaminya.
Bisnis lendir pasutri ini terhenti usai digerebek oleh aparat Polres Serang Kota pada, Minggu (27/3/2022).
Dalam penggerebekan di sebuah indekos itu, polisi mengamankan 13 orang di lokasi, yakni 8 orang perempuan, dan 5 laki-laki.
Sedangkan 11 orang sisanya, termasuk EE dan para rekan seprofesi dikenakan wajib lapor.
"Kita amankan 8 wanita dan 5 laki-laki," ucapnya.
"Selebihnya untuk perempuan selaku istri dan kekasih yang jadi korban akan kita sesuaikan sangsinya," paparnya.

Pengakuan sang suami
AR menjual atau "open BO" istrinya kepada pria hidung belang seharga Rp 500.000 untuk 30 menit.
Dalam sebulan, AR bisa mendapatkan keuntungan Rp 10 juta.
AR mengaku kepada polisi tidak pernah memaksa istrinya untuk bekerja melayani pria lain.
"Istri saya melakukan pekerjaan seperti ini karena kemauan sendiri, enggak ada paksaan dari saya sama sekali," ucap AR saat ditanya polisi di Wisma Pala, Kaligandu, Kota Serang, Banten, Minggu, dilansir Kompas.com.