Tersesat di Kampung Labirin Bogor Tak Bikin Panik, Pengunjung Malah Dapat Spot Menarik Untuk Berfoto
Kampung Labirin berlokasi di Kampung Kebon Jukut, RW 10 Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah ini memiliki tiga RT, satu RW dengan 250 Kepala keluarga
Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kampung Labirin merupakan sebuah kampung di tengah perkotaan yang di padati gang berkelok.
Tak jarang pengunjung nyasar bila tak bertanya pada warga Kampung Labirin.
Namun ketersesatannya menjadi hal menarik bagi pengunjung.
Bukannya panik, pengunjung di pastikan sibuk berfoto lantaran banyaknya mural untuk spot foto dan quote menarik.
Kampung Labirin berlokasi di Kampung Kebon Jukut, RW 10 Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah ini memiliki tiga RT, satu RW dengan 250 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk sekitar 1000 jiwa.
Destinasi wisata tematik ini pun memiliki objek wisata air dan budaya dan diresmikan pada tahun 2018 oleh Walikota Bogor Bima Arya dan Ahmad Muhibbuddin, Wakil Ketua Yayasan Astra Honda Motor.
Uniknya rumah-rumah di Kampung Labirin didominasi dengan warna cat hijau.
“Di karenakan Labirin identik dengan tanaman, namun lahan di sini tidak ada jadi kita memilih warna daun hijau,” tutur Agus Ketua RT 1/10 Kampung Labirin kepada TribunnewsBogor.com.
Agus pun menuturkan Kampung ini rutin mengadakan festival setiap bulannya.
“Tiap bulan festival, ada tari, angklung, marawis, terus kuliner juga,” kata Ketua RT Kampung Labirin.
Selain itu, Kampung Labirin pun memiliki jembatan sepanjang 30 meter, yang menjadi daya tarik pengunjung.
“Ini jembatan akses pembatas Bogor Tengah dan Bogor Timur. Itu kalo ke sana udah ke terminal Bogor,” jelasnya kepada TribunnewsBogor.com.
Ia pun menjelaskan perahu yang di sediakan oleh Kampung labirin merupakan hibah dari Disparbud.
“Kalau festival kita ada buat pengunjung, bayar Rp 20 ribu, itu udah tour guide sama naik perahu,” lanjutnya lagi.