27 Tahun Jadi Tukang Gali Kubur, Ini Pengalaman Menakutkan Minin Saat Bekerja Sampai Tengah Malam

Dia pun menjadi sorotan Bupati Bogor Ade Yasin dalam acara lomba gali kubur dan juga pemberian santunan sembako jelang Ramadhan 2022 di Cibinong.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pak Minin (49), petugas gali kubur yang sudah bekerja 27 tahun di TPU Pondok Rajeg Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sudah 27 tahun Pak Minin (49) bekerja menjadi tukang gali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dia pun menjadi sorotan Bupati Bogor Ade Yasin dalam acara lomba gali kubur dan juga pemberian santunan sembako jelang Ramadhan 2022 di Cibinong, Selasa (29/3/2022).

"Saya di sini kurang lebih mulai dari tahun 1995," kata Minin kepada TribunnewsBogor.com di TPU Pondok Rajeg.

Dia mengatakan bahwa saat itu dia baru setahun menikah dan baru dikarunia 1 orang anak.

Diakui Minin, saat pertama kali menjadi tukang gali kubur, dia diberi honor Rp 125 ribu per bulan.

Honor ini naik sedikit demi sedikit tiap tahunnya.

Meski begitu, Minin mampu menghidupi keluarganya sampai membesarkan dan menyekolahkan 4 anak perempuannya sampai SMA bahkan kini dia sudah punya 2 cucu.

"Alhamdulillah berkah," kata Minin.

Selama menjadi petugas gali kubur, Minin mengaku nyaris tak pernah mengalami rasa takut saat bekerja.

Baik akan hal-hal mistis maupun di saat suasana pekerjaan tengah malam yang harus dijalani.

"Gak ada kalau kayak gituan mah (hantu), dia gak akan ganggu kita kalau kita gak ganggu," katanya.

Namun selama puluhan tahun bekerja ini, ada satu ketakutan yang pernah dirasakan Minin saat menggali lubur di pemakaman.

Yaitu ketika ketika awal pandemi Covid-19 mulai merebak.

"Selama kerja pengalaman terberat waktu pandemi kemarin, karena kita takut bukan karena hantu atau gimana, tapi virus yang waktu pandemi itu," kata Minin.

Di masa lonjakan Covid-19 beberapa waktu lalu itu, jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Rajeg melonjak hebat.

Minin mengaku bahwa dia waktu itu harus mengurus pemakaman jenazah Covid-19 sampai rata-rata 15 jenazah sehari dari pagi sampai malam bahkan dini hari.

"Baru pertama (pandemi) itu kita pada gak berani pulang ke rumah. Setelah pemakaman kita mandi di sini, 24 jam lah di sini. Tapi akhirnya lama-lama kita terbiasa," ungkapnya.

Dapat santunan

Jelang Ramadhan 2022, Bupati Bogor Ade Yasin menemui lamgsung para tukang gali kubur Kabupaten Bogor dan memberikan santunan sembako di Cibinong, Selasa (29/3/2022).

Menurut Ade Yasin, keberadaannya tukang gali kubur nyaris tidak tersentuh padahal jasanya sangat dibutuhkan terlebih di masa pandemi Covid-19.

"Saya pengen juga sebagai Bupati Bogor ketemu dengan mereka, para pahlawan-pahlawan karena mereka juga termasuk pejuang-pejuang Covid-19," kata Ade Yasin.

Selain pemberian santunan paket sembako, Pemkab Bogor juga menggelar lomba gali kubur yang diikuti peserta para petugas gali kubur antar TPU se-Kabupaten Bogor dengan hadiah Rp 5 juta.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved