Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap, Ritual Ini yang Bikin Isyana Sarasvati Selalu Tampil Memukau Saat Bernyanyi

sut punya usut, Isyana Sarasvati punya ritual tersendiri ketika menjalankan profesinya sebagai penyanyi.

Editor: Yudistira Wanne
Tribun Jogja
Isyana Sarasvati 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isyana Sarasvati memiliki kemampuan yang luar biasa dalam urusan tarik suara.

Sebagai penyanyi, Isyana Sarasvati terkenal memiliki suara tinggi yang tidak semua orang memilikinya.

Usut punya usut, Isyana Sarasvati punya ritual tersendiri ketika menjalankan profesinya sebagai penyanyi.

Apa itu? ternyata ia kerap minum air putih dan juga menyendiri.

Tak hanya itu ia pun banyak bersosialisasi dengan para anak band.

Baca juga: Pertama Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Isyana Sarasvati : Enggak Sakit Kok

"Ritual sebelum manggung yang pasti banyak minum air putih terus ya. Ngobrol bersama anak-anak band," kata Isyana Sarasvati di Taman Bhagawan Nusa Dua Bali, belum lama ini.

Tak hanya itu, ia juga biasanya meluangkan waktu untuk menyendiri.

Hal itu dilakukan supaya energi dan mentalnya siap ketika bernyanyi dihadapan para penonton.

"Apa lagi ya, aku sih lebih banyak menyendiri dulu kalau manggung," tutur Isyana di Joyland Bali 2022

"Biar fokus dan energinya terkumpul buat energinya di keluarin di atas panggung," lanjutnya.

Sebelumnya, Isyana Sarasvati tampil totalitas di panggung Joylan Bali 2022.

Ia membawakan enam lagu sambil memamerkan keahliannya bermain alat musik.

Para penonton yang telah menantikan kehadirannya terkesima melihat penampilan pembuka Isyana Sarasvati.

Apalagi musik yang dibawakan Isyana yaitu dari album Lexicon, yang bernuansa pop rock.

Masih Sering Mengalami Demam Panggung hingga Merasa Grogi Berlebih? Coba Atasi dengan Cara Ini

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu sering mendengar istilah demam panggung.

Baca juga: Nikah Tanggal 2-2-2020, Ini 7 Fakta Rayhan Maditra, Suami Isyana Sarasvati, Bukan Orang Sembarang

Melansir laman Kompas, demam panggung merupakan social anxiety yang dialami seseorang saat berhadapan dengan lawan bicara atau audiens.

Tanda yang sering muncul adalah grogi berlebihan, takut berbicara di depan umum, memiliki kekhawatiran tentang sesuatu hingga menimbulkan sakit secara fisik.

Jika kamu masih sering mengalami demam panggung saat public speaking, kami ada cara untuk mengatasinya.

Sebelumnya kami sampaikan, bahwa aktivitas public speaking atau berbicara di depan umum menjadi sebuah kemampuan yang penting dimiliki saat ini.

Jika melihat era teknologi yang semakin canggih, dan ditambah lagi dengan masa pandemi, segala kegiatan teralihkan ke dunia digital.

Termasuk sekolah, kuliah, seminar, konser bahkan bekerja.

Sehingga kemampuan berbicara di depan umum wajib kamu miliki.

Namun yang menjadi permasalahan, masih banyak orang yang mengalami demam panggung, sehingga menyebabkan grogi atau takut saat berbicara didepan umum.

Melansir laman Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, ketakutan berbicara di depan umum menduduki urutan pertama.

Survey ini dilakukan oleh The People's Almanac Book terhadap 3000 warga Amerika Serikat.

Baca juga: Isyana Sarasvati Ungkap Kisah 12 Tahun Pacaran dengan Rayhan Maditra : Indahnya Kisah Kasih

Sungguh mengejutkan bukan melihat hasil survey tersebut?

Bisa kamu bayangkan, negara maju seperti Amerika Serikat memiliki ketakutan berbicara yang cukup tinggi.

Namun kamu tak perlu khawatir, di sini kami akan menginformasikan kepadamu cara mengatasi rasa takut dan grogi saat berbicara di depan umum.

Cara ini telah kami lansir sebelumnya di buku karya Hilbram Dunar yang bertakut "My Public Speaking" terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

1. Bernapas

Cara pertama untuk mengatasi grogi dan rasa takut saat berbicara di depan umum adalah dengan bernapas secara perlahan.

Kamu bisa tarik napas melalui hidung, kemudian tahan selama lima detik.

Jika sudah, kamu bisa mengeluarkannya pelan-pelan melalui mulut sampai perut mengempis.

Yang menjadi catatan, kamu dilarang mengambil napas seperti orang yang baru selesai berolahraga.

Maksudnya dengan napas yang pendek dan juga cepat.

Dalam mengatur napas, kamu harus memperhatikan detak jantung agar tetap normal dan juga tenang.

Apabila sudah melakukan langkah-langkah di atas, kamu bisa berbicara dengan tenang dan lantang.

2. Suara

Untuk mengatasi ketakutan dan grogi saat berbicara di depan umum, kamu juga wajib bersuara yang bertenaga.

Dalam buku ini, Hilbram Dunar mengatakan jika suara bertenaga berbeda dengan suara berteriak.

Saat sedang grogi dan takut, menyebabkan tingkat kepercayaan diri kamu menurun.

Sehingga suara yang kamu hasilkan juga akan cenderung lebih pelan bahkan tidak terdengar jelas.

Baca juga: Foto-foto Lamaran Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra, Sang Calon Suami Bukan Sosok Sembarangan

Kamu juga bisa mencoba bersuara dengan pelan dan perlahan tanpa terburu-buru.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak kesrimpet saat berbicara.

Misalnya ingin mengatakan "jilbab" menjadi "jiblab" dan sebagainya.

3. Mendengarkan dan memperhatikan

Saat sedang grogi atau takut berbicara di depan umum, hal yang harus kamu sadari adalah kamu tidak sedang berbicara sendiri.

Didepanmu ada audiens yang senantiasa mendengarkan suaramu.

Untuk menghindari audiens yang ngobrol sendirian atau bermain gadget, kamu bisa mencoba untuk menanyakan suatu hal kepada mereka.

Meskipun hanya pertanyaan sederhana, namun audiens akan merasa diperhatikan oleh kamu.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembicaraan dengan menatap mata audiens.

Kalai kamu tidak nyaman, kamu bisa menatap kening audiens.

Penyebab Grogi saat Berbicara di Depan Umum

1. Pengalaman pertama

Solusi: Pengalaman pertama memang selalu membuat gugup.
Yang penting, tetap tenang agar materi yang sudah dikuasai tidak menguap.

Untuk membantu, pandanglah wajah peserta dengan fokus di antara matanya saat melakukan komunikasi.

Bukan menatap langsung ke mata, karena ini bisa membuat kamu makin gugup.

2. Presentasi di depan profesional/petinggi

Solusi: Jangan terlalu sibuk memikirkan bagaimana membuat peserta terkagum-kagum dengan presentasi kamu.

Jangan pula bingung menggunakan teknik apa atau harus mengucapkan kata yang mana.

Anggap saja kamu hadir untuk berbagi sesuatu, bukan mengajari mereka sesuatu.

3. Pertanyaan sulit

Solusi: Munculnya pertanyaan dari peserta memang tak bisa dihindari.

Itu pentingnya Anda menguasai materi.

Hindari juga perdebatan panjang yang mudah memancing emosi karena hanya akan membuat Anda semakin grogi.

(BanjarmasinPost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved