Manfaatkan Momentum Jelang Ramadhan, Pedagang Es Goyang di TPU Dreded Kebanjiran Pembeli 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Peziarah yang datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded, Jalan Dreded, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, menjelang Ramadhan 2022 ini ternyata sebuah rezeki bagi Darmawan (51) yang merupakan pedang es goyang pada area makam.

Darmawan mengatakan bahwa dirinya sudah berjualan di area makam ini sejak satu pekan lalu.

"Alhamdulillah rame, saya jualan disini cuma pas orang-orang lagi rame ziarah aja," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (31/3/2022).

Biasanya, keseharian Darmawan berjualan pada kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) yang tepatnya di dekat proyek double track.

Momentum tersebut, ternyata dapat dimanfaatkan oleh ayah dari empat anak ini, sehingga penghasilannya meningkat sampai tiga kali lipat.

Untuk saat ini, dirinya akan terus berjualan pada area makam hingga hari terakhir sebelum memasuki bulan puasa.

Diketahui, Darmawan sudah berjualan es goyang ini dari tahun 2005.

Ayah kelahiran 1971 ini mengungkapkan bahwa biasanya bila berjualan di BNR rata-rata mendapatkan Rp 200 ribu per hari.

"Kalo sekarang bisa sampe tiga kali lipatnya, setengah hari aja udah mau Rp 200 ribu, digoyang terus ini es nya" katanya.

Menurutnya, dalam pembuatan es ini harus selalu digoyangkan gerobaknya, agar es tersebut cepat membeku.

Membutuhkan waktu 10 menit untuk terus menggoyangkan gerobak agar es tersebut siap dijual kepada pembeli.

Untuk harga es goyang ini dibanderol dengan harga Rp 2.000 per potong dan sudah mendapatkan celupan coklat.

Darmawan menjelaskan bahwa es goyangnya ini memiliki bahan dasar santan dan terdapat dua jenis rasa.

"Ada rasa kacang ijo sama strawberry, kalo udah jadi nanti dicelupin ke coklat, coklatnya ini pake mentega, jadi esnya agak berminyak," jelasnya.