Hari Kedua Ramadan, TP PKK Gelar Pengajian Rutin di Masjid Raya Bogor
Sebab, orang yang beradab sudah pasti berilmu, namun orang berilmu belum tentu beradab. Untuk itu pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.
"Hadist Rasulullah, ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik, maka baiklah seluruh anggota tubuhnya dan jika rusak, maka rusaklah seluruh anggota tubuhnya, ketahuilah segumpal daging itu adalah hati atau qolbu. HR. Bukhari dan Muslim," kata Yane di Masjid Raya Bogor.
Menurut Yane, tujuan hidup manusia adalah meraih kebahagian dunia akhirat dan kunci untuk mencapainya adalah ilmu.
Bukan ilmu yang sembarangan, tetapi ilmu yang bermanfaat. Untuk menuntut ilmu tempat atau wadahnya adalah hati.
"Sebelum kita belajar dan mendapatkan ilmu yang manfaat harus dibersihkan dulu wadah ilmunya yaitu hati kita.
Kita jaga dan kita bersihkan hati kita, bukan hanya untuk mendapat ilmu yang bermanfaat, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kota Bogor, Iceu Pujiati mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan bagi Kota Bogor sebagai tuan rumah pengajian rutin TP PKK Provinsi Jawa Barat.
"Insya Allah, jika tidak ada kendala semua ingin hadir secara langsung di Masjid Raya Bogor dan semoga mendapatkan maghfirah dan keberkahan dari Allah SWT.
Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang beriman," harap Iceu.
Pengajian diisi ceramah oleh KH Taufiqurrahman, yang menyampaikan untuk meraih ketakwaan dan menggapai keberkahan, ada empat kriteria yang dibutuhkan yaitu istiqomah dalam bertaubat, berinfaq dalam kondisi apapun, bisa menahan emosi dan mudah memaafkan kesalahan saudaranya.(*)