Ramadhan 2022
Mulai Ramai, Begini Suasana Puasa Ramadhan 2022 di Mekkah dan Madinah saat Pandemi Covid-19
Aturan pengetatan ibadah umrah di Tanah Suci kini sudah diperlonggar dibandingkan tahun 2020 dan 2021 lalu.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beginilah suasana puasa Ramadhan 2022 di Kota Mekkah dan Madinah saat pandemi Covid-19.
Diketahui, perjalanan ke Tanah Suci sempat ditutup selama pandemi Covid-19.
Baru beberapa waktu belakangan, kembali diizinkan menjalani ibadah di Mekkah dan Madinah.
Keputusan ini pun seiring dengan datangnya bulan suci Ramadhan.
Lalu, adakah perbedaan peraturan umrah selama pandemi Covid-19?
Bagaimana suasana Ramadhan di Kota Mekkah dan Madinah saat ini?
Hal itu terungkap dalam tayangan video YouTube TribunnewBogor.com di hari ketiga puasa Ramadhan di Kota Mekkah dan Madinah.
Aturan pengetatan ibadah umrah di Tanah Suci kini sudah diperlonggar dibandingkan tahun 2020 dan 2021 lalu.
Baca juga: Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan untuk Ibu Hamil, Calon Mommy Harus Selektif Pilih Makanan
Tampak sudah tidak ada lagi social distancing di sana bahkan penggunaan masker pun sudah tidak diwajibkan.
Perbedaan protokol kesehatan hanya ada di beberapa spot tertentu.
Satu di antaranya di pelataran Kabah, jamaah tidak diperbolehkan memegang Kabah dan mencium Hajar Aswad selama masa pandemi Covid-19.
"Semuanya dibatasi dan dijaga ketat," ujar Rizki Rauf dari Fandiego Travel.
Perbedaan lainnya dengan dua tahun lalu adalah untuk jamaah pria yang hendak masuk ke pelataran Kabah harus mengenakan pakaian ihram.
Follow us
Sedangkan untuk jamaah wanita, lebih bebas masuk ke pelataran Kabah dengan pakaian yang tertutup.
"Jadi yang khusus bisa berkeliling di area pelataran Kabah adalah orang-orang yang berpakaian ihram," ungkap Rizki.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Wilayah Bogor dan Sekitarnya, Lengkap Bacaan Doa
Tentu kondisi ini tidak terlihat pada dua tahun kebelakang, karena Arab Saudi masih menutup rapat pintu kedatangan internasional termasuk pintu umroh.
Arab Saudi menutup pintu masuknya ini sebagai ikhtiar memutus mata rantai Covid-19 yang terjadi di seluruh belan dunia.
Kini, dua tahun telah berlalu, Arab Saudi telah percaya diri membuka pintu masuk internasional untuk jamaah umroh.
Di Masjid Nabawi maupun di Masjidil Haram di Kota Makkah Al Mukaromah pun sudah dipadati jamaah umrah yang melaksanakan salat Tarawih.
Baca juga: Fase Terberat Puasa, Ini Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan, Satu di Antaranya Sering Dilupakan
"Yang saya lihat sendiri dari hari pertama sampai hari ketiga bulan Ramadhan sudah semakin banyak jamaah dari seluruh dunia berdatangan," jelas Rizki.
Hal ini seiring dengan pihak Masjidil Haram yang kembali mengizinkan aktivitas di bulan Ramadhan termasuk Itikaf dan kegiatan sahur bersama.
Kendati demikian, tak semua spot bisa digunakan untuk kegiatan tersebut.