3 Hari Hilang Setelah Pamitan Terakhir, Jeminten Dibuang Hidup-hidup ke Sungai, Ponakan Curigai Ini

Ponakan korban pun mencurigai sejumlah kejanggalan sebelum jasad Jeminten ditemukan di sungai.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
kolase TribunBofgor dari Surya.co.id
3 hari hilang setelah pamitan terakhir, Jeminten dibuang hidup-hidup ke sungai, ponakan curigai ini 

"Paru-paru korban dipenuhi air. Diduga itu yang membuat korban meninggal dunia," sambung Agung.

Tidak ada luka lain yang signifikan dialami oleh korban. Kecuali di bagian pergelangan tangan bekas ikatan tambang plastik.

Autopsi juga mengambil sampel cairan irigasi vagina korban. 
Sampel dikirim ke laboratorium untuk memeriksa kemungkinan adanya persetubuhan sebelumnya.

"Hasil laboratorium akan memastikan, apakah ada cairan sperma di organ intim korban atau tidak," ungkap Agung.

Baca juga: Kasusnya Dipreteli Ahli Forensik, Kolonel Priyanto Geram Korban Disebut Masih Hidup Sebelum Dibuang

Kecurigaan Ponakan Korban

Detik-detik sebelum jasad Jeminten ditemukan, ponakan korban, Rinda Hendanda mengungkapkan sejumlah kejanggalan dan kecurigaan.

Sejak Rabu (30/3/2022), Jeminten pamit pada bosnya untuk nyekar.

Sejak saat itu Jeminten tidak masuk kerja.

"Tapi beliau masih berhubungan dengan keluarga yang lain lewat WA (Whatsapp)," sambung Rinda.

FOLLOW

Pada hari Jumat (1/4/2022), Jeminten masih ada di rumah. 

Pada pukul 19.30 WIB, Jeminten sempat mengabari Rinda bahwa puasa Ramadan dimulai di hari Minggu (3/4/2022).

Namun setelah Sabtu (2/4/2022) pagi, ponsel Jeminten tidak aktif.

"Kelurga tidak curiga, karena mengira beliau sedang bekerja seperti biasanya," ucap Rinda.

Tetangga Jeminten lalu mengabari keluarga, jika korban tidak pulang sejak Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Fakta Baru Wanita Ditemukan Mengenaskan di Sungai Brantas, Keluarga Syok Lihat Keanehan Rumah Korban

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved