Ngaku Dapat Bisikan Setan, Ayah di Pekanbaru Tega Lukai Leher Anaknya: Pilihannya Saya atau Dia
Seorang ayah di Pekanbaru, Riau tega melukai leher anak kandungnya sendiri. Ia mengaku mendengar bisikan setan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ayah di Pekanbaru, Riau tega melukai leher anak kandungnya sendiri.
Akibat perbuatannya itu, sang anak harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pria berinisial AW (23) itu mengaku mendapat bisikan setan hingga tega menganiaya sang anak.
Pada bisikan itu, AW mengaku mendapatkan pencerahan.
Ia pun mengaku pada bisikan itu diminta untuk membuat pengorbanan.
Menurutnya, pada bisikan itu ia diminta untuk mengorbankan dirinya sendiri atau anaknya.
Pelaku pun menyampaikan isi bisikan itu kepada istrinya.
Kaget, sang istri pun tak setuju dengan apa yang didengar oleh sang suami.
Namun pelaku langsung berlari ke dapur dan mengambil pisau.
Ia pun langsung melukai sang anak dengan cara menggorok lehernya.
Baca juga: Anaknya Jadi Korban Salah Sasaran saat Tawuran, Nurdin : Anak Saya Dianiaya 15 Orang
Baca juga: Cemburu, Suami di Cirebon Aniaya Istri Hingga Babak Belur : Saya Sekarang Sangat Menyesal
Perbuatan itu pun langsung membuat sang istri histeris dan langsung keluar rumah untuk meminta tolong.
Beruntung sang anak langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Rumbai.
Saat ini tersangka sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/4/2022) lalu, sekira pukul 17.00 WIB.
Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, Selasa (5/4/2022), p, awalnya AW dan istrinya sedang berbincang di kamar di rumah mereka di Jalan Palas Sari, RT 03 RW 06, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Saat itu AW mengaku kalau dirinya mendapat pencerahan.
Namun harus ada yang dikorbankan, apakah dia sendiri, atau anak mereka.
Mendapat penjelasan seperti itu dari AW, sang istri pun dengan tegas menolak dan langsung tidak setuju.
Tak mendengarkan omongan sang istri, AW pun langsung bergegas keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil pisau.
Baca juga: Video Penyelamatan Bocah Dikerangkeng Ayah Viral, Warga Syok Lihat Sosok Ini saat Dobrak Pintu
Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah 7 Tahun di Bojonggede Bogor Dikerangkeng dan Diikat Ayah Tiri
Setelah itu, tersangka langsung mendatangi anaknya yang sedang menonton televisi.
"Langsung dipegang kepala korban dan dianiaya dengan cara digorok lehernya dengan pisau," kata Kapolsek Rumbai, AKP Linter Sihaloho, dilansir dari TribunPekanbaru.com, Selasa (5/4/2022).
Korban pun lantas berteriak dan membuat istri tersangka keluar dari kamar.
Melihat anaknya dilukai oleh suaminya, sang istri pun ikut berteriak dan meminta tolong.
Teriakan itu didengar oleh tetangga sekitar, dan langsung mendatangi rumah tersangka.
"Tersangka diamankan oleh warga, pisau juga ikut diamankan. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek.
Tak berapa lama, tim dari Polsek Rumbai yang menerima informasi kejadian itu, mendatangi lokasi dan mengamankan tersangka beserta barang bukti.
Diduga Konsumsi Sabu
AKP Linter melanjutkan, tersangka saat diinterogasi mengaku baru sekali melakukan hal tersebut kepada sang anak.
Disinggung apakah tersangka mengalami gangguan kejiwaan, Linter menyatakan pihaknya belum bisa memastikan.
Baca juga: Seorang Remaja Tak Kuasa Menahan Sakit, Tangannya Terancam Tak Normal, Ini Penyebabnya
Baca juga: Polisi Pastikan Mayat yang Ditemukan di Gubuk Kosong Bukan Korban Kejahatan
"Namun fakta yang kita temukan dari hasil cek urine tersangka hasilnya positif diduga dia mengonsumsi sabu," ujarnya.
Sementara untuk pemeriksaan kejiwaan, polisi mengaku akan berkoordinasi dengan kejaksaan.
Terhadap tersangka, polisi menerapkan Pasal 80 UU Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Kalau untuk kondisi korban sekarang sudah mulai stabil, kemungkinan sudah keluar dari rumah sakit hari ini," tutup Kapolsek.
Sementara itu, tersangka AW, saat diwawancarai mengaku dirinya mendapat bisikan setan.
"Bisikannya sering, sampai saya ketakutan sendiri. Mana ada orang yang rela bunuh anaknya," kata dia.