'4 Kali Kau Bilang Silap' Ucap Jaksa Gemas Dengar Pengakuan Ayah Gauli Anak Kandung di Kamar Mandi
Tak segan-segan, jaksa ini menggebrak meja ketika mendengar pengakuan pelaku, seorang ayah yang tega ruudapaksa anak kandungnya sendiri
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Mendengar jawaban pelaku, emosi ibu ini pun makin tersulut.
Ia menanyakan keberadaan iman sang pelaku, yang tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.
"Kenapa kau selera dengan anakmu? Dimana imanmu?"
"Gak perasaan kau sama anak kandungmu. Itu anak kandungmu kan?" tukasnya.
Baca juga: Dituntut 7 Bulan Penjara Usai Aniaya Anak Artis, ART Ini Minta Bebas : Saya Sebentar Lagi Melahirkan
Bahkan tangan jaksa ini pun sudah gemetar ingin menampar pelaku, namun ia gemetar.
"Pingin aku pukul kau, tapi aku gak sanggup, gemetar tanganku ini," tegasnya.
Lantas, seorang bapa-bapak di samping pelaku meelampiskan eosi jaksa tersebut kepada pelaku.
"Aku aja bu yang pukul," ucap pria di sebelah pelaku.
"Bisa-bisanya kau selera sama anak kandungmu sendiri. Gak ngelawan anakmu itu? Gak ngelawan? Menjerit ya kan? nangis iya kan? Sakit itya kan?"
"Muka-muka kau bukan manusia. Dilahirkan manusia, tapi kelakukan kau bukan manusia," tegasnya.
Baca juga: Iming-imingi Jadi Polwan hingga Pengurus, Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati, 4 Sudah Melahirkan
Kemudian, sang jaksa i tak segan mengutarakan ancaman hukuman yang akan didapatkan pelaku.
"Tega kau ya, ancaman hukumanmu mati, Paham kau !" tegasnya.
"Siap kau untuk mati?" tanyanya lagi.
"Siap bu," jawab pelaku.
"Siap siap, gak ikhlas kau jawabnya," timpalnya.

"Nanti divisum juga anak kau, berlipat-lipat kau di dalam. Nyawa palagi yang mau kau pertaruhkan dalam berkas ini. Tau kau," tegasnya.
"Sholat kau didalam?" tanyanya.
"Iya sholat," jawab pelaku.
"Iyalah lah sholat, menyesal pas udah ditangkap," pungkasnya. (*)