'Allahku Akbar' Teriak Ibu di Pasar Minggu yang Dibacok Sosok Misterius saat Hendak Shalat Tahajud
Awalnya, ia berniat pergi salat Tahajud sekaligus Subuh di Masjid Al Hukama di dalam kawasan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, pukul 03.20
"Ini sudah dijahit semua. Di jari 7 jahitan, yang di punggung agak panjang, dijahit agak lama. Yang di pelipis nggak tahu berapa jahitan," katanya.
Sebelumnya, warga sekitar bernama Hermanu (66) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Pemuda di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal, Warga Menyaksikan Tapi Tak Berani Melerai
Hermanu menuturkan, lokasi pembacokan tepatnya berada di depan tulisan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
"Dia (korban) mau ke masjid (Al Hukama) di dalam kejaksaan itu. Kejadiannya jam setengah 4 pagi," katanya, saat ditemui pada Kamis malam.
Awalnya, menurut Hermanu, pelaku datang menggunakan sepeda motor dari arah Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Lalu, pelaku melihat ada wanita yang sedang berjalan di trotoar.
Hermanu menuturkan, pelaku beraksi seorang diri. Kondisi jalanan saat itu dalam keadaan sepi.
"Terus dia (pelaku) putar balik, ngelakuin itu (bacok), terus kabur ke arah sana, arah TM Ragunan, (belok kanan ke Jalan Saco)," ujar dia.
Korban yang dalam kondisi terluka usai dibacok, kemudian berteriak minta tolong.
"Setelah dibacok, dia (korban) teriak kencang minta tolong “tolong, tolong..."," kata dia.
"Terus banyak orang nolongin dari Warteg Mangga (seberang TKP), yang lagi pada makan," sambung Hermanu.
Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Pasar Minggu guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Seorang Bonek Kritis Usai Dibacok Oknum Suporter, Manajemen Arema FC Akan Bertanggung Jawab
Polsek Pasar Minggu mengatakan tidak ada barang korban yang hilang dalam insiden itu.
"Barang korban tak ada yang hilang. (Korban) tidak bawa (perhiasan atau alat elektronik) sama sekali," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko pada Kamis.
Bambang menuturkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait motif pembacokan tersebut.