Mandek 8 Bulan, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Kembali Beroperasi, Kini Waktu Tempuh Hanya 2 Jam

pengoperasian kembali KA Pangrango ini, disambut oleh antusiasme masyarakat yang hendak berpergian menuju Sukabumi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pengoperasian kembali KA Pangrango Bogor-Sukabumi, Minggu (10/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kereta Api (KA) Pangrango sudah mulai kembali beroperasi, Minggu (10/4/2022).

Kali ini, KA Pangrango kembali melayani masyarakat dengan jalur tunggal Paledang-Cicurug pada lintas Paledang-Sukabumi.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Zulfikri menjelaskan, mulai dioperasikannya kembali Kereta Api Pangrango merupakan perjalanan rangkaian pertama setelah tidak beroperasi selama beberapa bulan.

"KA Pangrango sudah terhenti hampir 8 bulan sebagai akibat dari konstruksi double track ini yang memang sangat terpaksa dilakukan dan harus diberhentian untuk menyelesaikan pekerjaan. Kalau tidak diberhentikan dulu itu mungkin sangat panjang waktunya," ujarnya usai melepas rangkaian pertama KA Pangrango Bogor-Sukabumi di Stasiun Paledang, Minggu (10/4/2022)

Rangkaian pertama in juga, kata Zulfikri, seiring mulai rampungnya pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi.

"Alhamdulillah itu sudah diselesaikan dan kita operasikan ini adalah tahap pertama dari pekerjaan double Bogor-Sukabumi yang saat ini sudah mencapai 96%. Artinya kereta yang dijalur lama kita operasikan kembali masih menggunakan jalur yang lama," tambahnya.

Meski begitu, kata Zulfikri, pengoperasian rangkaian pertama KA Pangrango Bogor-Sukabumi ini, sudah mampu memberikan pelayanan terbaik.

Terbukti, pengoperasian kembali KA Pangrango ini, disambut oleh antusiasme masyarakat yang hendak berpergian menuju Sukabumi.

Walaupun, kata Zulfikri, persentase peminat atau pengguna KA Pangrango ini, masih belum bisa dihitung secara keseluruhan.

"Terbukti dengan sekarang sudah bisa yang dulu hanya lima kereta satu rangkaian sekarang sudah delapan rangkaian. Artinya selain double track kemiringan kita turunkan," bebernya.

"Kalau jumlah perjalanan tentunya ini akan disesuaikan dengan demand atau permintan karena dijalur ini luar biasa permintaan cukup tinggi. Masyarakat merasakan manfaat dengan waktu tempuh yang saat ini sudah mencapai 120 menit yang awalnya mencapai 4-6 jam," tambahnya.

Sementara itu, disisi lain, kata Zulfikri, rangkaian pertama yang dioperasikan ini sebagai rangkaian mulai selesainya double track Bogor-Sukabumi bisa meningkat dalam hal segi pelayanan ketika Double Track sudah benar-benar selesai.

Bukan tidak mungkin, penambahan armada serta panjang rangkaian bisa meningkat.

"Selesai kita targetkan akhir bulan April ini. Awal Mei segmen pertama antara Bogor- Cicurug bisa di operasikan. Nantinya, double track ini kapasitas jalur kita makin meningkat. Tidak hanya jumlah perjalanan, tapi panjang rangkaian juga," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved