Idul Fitri 2022
Bolehkah Makan atau Minum Sebelum Salat Idul Fitri? Ini Penjelasannya Lengkap Disertai Dalil
Dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri, terdapat beberapa sunah yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri dengan baik di hari kemenangan.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum berangkat salat Idul Fitri, dianjurkan makan terlebih dahulu atau tidak?
Dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri, terdapat beberapa sunah yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri dengan baik di hari kemenangan.
Seperti mandi, memakai pakaian yang bersih dan rapi, memakai wewangian, dan jalan menuju tempat pelaksanaan sholat Id.
Lantas bagaimana dengan makan sebelum salat?
Makan sebelum berangkat Salat Id pada Hari Raya Idul Fitri hukumnya sunah.
Artinya, hal tersebut dianjurkan sesuai yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri untuk makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Rasulullah bersabda yang artinya:
"Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia sholat dulu." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad)
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Tanda-tandanya dan Amalan yang Dapat Dilakukan, Berpahala Besar!
Sementara, dalam sebuah hadis lain juga disebutkan bahwa,
"Pada saat Idul Fitri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah berangkat untuk shalat sebelum makan beberapa kurma.” Murajja bin Raja berkata kepadaku ‘Ubaidullah, katanya: berkata kepadaku Anas, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: " Beliau memakannya berjumlah ganjil.” (HR. Bukhari)
Riwayat lain menyebut, "Adalah Rasulullah tidak pergi untuk melakukan salat Idul Fitri sampai beliau memakan tujuh buah kurma,".
Al-Munawi dalam Faidlul Qadîr menyebutkan, Nabi menyantap kurma sebelum Salat Id sebagai tanda dihapusnya keharaman berbuka sebelum ada Salat Id.
Pasalnya, pada awal Islam, sempat ada larangan untuk berbuka sebelum Salat Id.
Follow us
Buah kurma dipilih sebagai santapan menjelang Salat Id oleh Nabi, karena rasa manisnya dapat membuat pandangan lebih kuat setelah sebulan penuh menjalankan puasa.
Meskipun begitu, tidak ada keharusan konsumsi buah kurma sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Jika tidak mudah mendapatkan buah kurma, Anda bisa menggantinya dengan konsumsi makanan manis lainnya.
Sedangkan mengenai 7 buah kurma yang dimakan, Rasulullah dalam berbagai urusan sangat menyukai terhadap bilangan ganjil.
Baca juga: Kapan Waktu Utama Membayar Zakat Fitrah? Catat Juga Besarannya untuk Wilayah Jawa Barat
Kendati demikian, tidak diharuskan umat muslim untuk mengonsumsi buah kurma maupun makan lainnya dalam jumlah tujuh.
Maka, yang bisa dijadikan kesunahan dalam hal ini adalah bilangan ganjilnya, bukan jumlah 7 buah kurma.
Ternyata anjuran ini bukan tanpa alasan.
Terdapat makna makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri yang perlu Anda ketahui.
Lalu apa makna makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri seperti yang disunahkan oleh Rasulullah?

Dihapus Keharaman Berbuka
Makna makan terlebih dahulu sebelum sholat Idul Fitri adalah salah satu cara Rasulullah memberikan pemahaman bahwa mengonsumsi makanan sebelum sholat Idul Fitri itu diperbolehkan.
Bahkan sunah ini dilakukan dengan tujuan untuk menghapus keharaman berbuka sebelum dilakukan sholat Idul Fitri, di mana pada masa awal Islam sempat diharamkan.
Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri, Berapa Kali Takbir Rakaat Pertama dan Kedua? Ini Penjelasannya
Sebagai Penanda
Ketika Idul Fitri, umat muslim diharuskan menyantap makanan lebih dulu sebelum salat ied.
Maksudnya agar menandakan kalau di hari raya tidak boleh berpuasa.
Lain halnya dengan momen Idul Adha, umat muslim justru tidak diperkenankan untuk makan.
Anjuran untuk tidak makan sebelum Salat Id disebabkan karena ibadah kurban dilakukan setelah Salat Id.
Sunah Nabi
Sebelum shalat Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan untuk makan atau minum terlebih dahulu.
Hal itu dikarenakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW.
Salah satu hadis yang menerangkan soal perkara tersebut adalah hadis dari Anas bin Malik RA.
"Rasulullah tidak berangkat pada Idul Fitri hingga beliau memakan beberapa kurma," (HR. Bukhari).
Menurutnya, makan sebelum shalat Id hukumnya sunah. Anjuran makan ini untuk menyadarkan orang bahwa pada 1 Syawal dilarang untuk berpuasa.