Dilarang Menduduki Kuburan, Begini Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur yang Diajarkan Rasulullah

berikut tata cara dan doa ziarah kubur yang diajarkan Rasulullah, hal ini senantiasa membawa niat suci mendoakan orang terkasih ditererima Allah SWT.

Editor: widi bogor
Tribunnews/Irwan Rismawan
Keluarga melakukan ziarah kubur di bulan suci Ramadan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM  -Bulan suci Ramadan merupakan saat yang pas untuk mengunjungi orang yang lebih dulu meninggalkan kita.

Banyak umat muslim yang melakukan ziarah kubur, untuk melepas rasa rindu dengan mengirimkan doa serta menaburi kembang tujuh rupa.

Pelaksanaan ziarah kubur mesti dilakukan dengan niat bersih, yakni untuk mengingat kematian.

Dalam ziarah kubur terdapat tata cara atau tata krama yang diajarkan Rasulullah.

Hal itu ditujukan agar senantiasa niat suci mendoakan orang terkasih diterima oleh Allah SWT.

Berikut Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur :

Tata Cara Ziarah Kubur

1. Berdwudhu

Tata cara ziarah kubur yang pertama dengan berwudhu. Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.

2. Mengucap Salam

Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.

Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:

Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian

Baca juga: Ciri-ciri Hadirnya Malam Lailatul Qadar, Catat Keistimewaan Malam 1000 Bulan di Ramadhan

3. Tidak menduduki kuburan

Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah
Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan

4. Berdoa

Hendaknya menyampaikan doa kepada allah yang berisi mohon ampunan, rahmat dan keselamatan

Berikut bacaan doa ziarah kubur sesuai Islam:

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”

“Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Baca juga: Apa Itu Lailatul Qadar? Cuma Ada Saat Ramadhan, Ini Ciri-cirinya : Lebih Baik dari Malam 1000 Bulan

Artinya : “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”

“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).

Itulah tata cara atau tata krama serta doa ziarah kubur  yang diajarkan oleh Rasulullah, dengan mengikuti ajaran baginda Nabi besar Muhammad SAW. akan mengantarkan keberkehan terlebih dengan niat yang suci nan bersih.

(Novi Anggraeni/Magang)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa Ziarah Kubur, Berikut Adab saat Melakukan Ziarah Kubur

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved