Istri Sakit Keras, Guru Madrasah Lampiaskan Nafsu ke Santriwati, Pelaku Malah Tak Ditahan, Kenapa?
ST guru madrasah di Pasuruan ini dilaporkan oleh seorang wali murid atas dugaan pencabulan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PASURUAN – ST (40) guru madrasah di Pasuruan Jawa Timur sebagai tersangka atas dugaan kasus pencabulan sejumlah santriwati.
ST ini dilaporkan oleh seorang wali murid atas dugaan pencabulan.
Wali murid melaporkan jika anaknya beberapa kali dicabuli oleh ST.
Sejumlah bagian vital tubuh anaknya ini dijamah oleh ST.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan penetapan tersangka itu.
Dikatakan dia, dari hasil penyelidikan, pihaknya menemukan dua alat bukti kuat.
"Guru madrasah ini diduga kuat melakukan pencabulan, kami sudah dua alat bukti. Kami juga sudah periksa sejumlah saksi. Dengan demikian, kami naikkan status sebagai tersangka," kata Kasat.
Dikatakan Kasat, alat-alat bukti ini yang menjadi penguat pihak kepolisian untuk menetapkan sebagai tersangka.
Alat bukti yang dimaksud, adalah keterangan saksi serta petunjuk.

Baca juga: 8 Santri di Purwakarta Diduga Jadi Korban Pencabulan, Korbannya Sampai Mengurung Diri di Kamar
Baca juga: Akui Perbuatan Cabulnya di Depan Hakim, Permintaan Dosen Unsri Ini di Persidangan Mengejutkan
"Kami sudah periksa lima siswi yang diduga menjadi korbannya, termasuk yang bersangkutan sudah kami periksa. Ini masih dalam pengembangan penyidik," kata Adhi, sapaan akrab Kasatreskrim.
Kasat menjelaskan, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, yang bersangkutan tidak ditahan.

Adhi mengungkapkan, ada pertimbangan dari penyidik untuk tidak menahan yang bersangkutan.
Selain karena ada permohonan untuk ditahan, juga ada alasan yang menguatkan untuk tidak ditahan tersebut.
Tersangka, tinggal dengan istrinya yang sedang sakit keras dan harus ada pendampingan.
"Istrinya sakit berat. Dia harus merawatnya. Itu pertimbangan kami. Tapi, tetap akan kami pantau.
Kalau ada indikasi mau melarikan diri, langsung kami tahan,” tutup Kasatreskrim. (lih)
Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Nasib Pilu Siswi Madrasah di Pasuruan, Diduga Dicabuli Sang Guru, Polisi Ungkap Dua Alat Bukti Kuat