Breaking News

BLT Minyak Goreng di Kota Bogor Sudah Mulai Didistribusikan, Bima Arya: Paling Tidak Meringankan

Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng ini dirasa merupakan langkah yang tepat untuk membantu meringankan warga yang terdampak.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat ditemui oleh wartawan di Teras Balai Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM,BOGOR TENGAH - Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kota Bogor sudah mulai disalurkan.

Penyaluran BLT minyak goreng ini disalurkan kepada Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan para Pedagang Kaki Lima (PKL) sesuai dengan instruksi dar Pemerintah Pusat mulai dari tanggal 7-17 April 2022.

Kepala Bidang Fakir Miskin dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor Okto Muhamad Iksan mengatakan, penyaluran ini langsung dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

"Sudah disalurkan dari Kemensos menuju PT Pos. Kemudian, langsung ke Kecamatan-kecamatan. Sudah ada yang launching juga. Bogor Timur sudah, kemudian ada beberapa kecamatan lagi juga sudah," kata Okto saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com di Kantor Dinsos Kota Bogor, Rabu (13/4/2022).

Penyaluran itu, kata Okto, sekaligus dilakukan dengan penyaluran BPNT reguler bulan Mei 2022.

Sehingga, tambah Okto, penerima BPNT bisa juga menerima BLT minyak goreng yang diprogramkan.

Bahkan, untuk saat ini, bentuknya langsung berbentuk tunai.

"BLT ini, disalurkan menggunakan tunai senilai Rp 300 ribu untuk 3 bulan. Plus BPNT bulan Mei 2022 senilai Rp 200 ribu. Untuk yang menerima BPNT Rp 200 ribu jadi bisa mendapat Rp 500 ribu. Tapi, tidak untuk yang hanya penerima BLT minyak goreng ini," bebernya.

"Sistem tunai mengesampingan sistem E warung. Jadi dibalikan ke KPM nya terserah dibelanjakan ke mana," tambahnya.

Meski begitu, tambah Okto, pihaknya belum membeberkan secara gamblang berapa orang yang termasuk penerima BLT migor ini.

Menurutnya, untuk periode BLT ini langsung di handle oleh PT Pos Indonesia.

"Datanya sudah dari Kemensos langsung. Kemudian disalurkand dan diterima oleh warga miskin Kota Bogor. Kebetulan yang membina itu Dinsos. Jadi, kami ada tanggung jawab moril," bebernya.

Sementara itu, terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng ini dirasa merupakan langkah yang tepat untuk membantu meringankan warga yang terdampak kelangkaan minyak goreng.

"Akan diberikan melalui PT Pos. Ya mudah-mudahan ini sangat membantu masyarakat. Paling tidak meringankan," kata  Bima Arya.

Apalagi, kata Bima Arya, para PKL bisa menerima BLT ini secara langsung.

Walaupun, pemberian BLT ini, diakui oleh Bima Arya, tidak akan pernah cukup.

"PKL juga kan bisa dapat. Tentunya sesuai data verifikasi. Tapi, dengan pemberian BLT ini sebenarnya tidak akan pernah cukup akan kebutuhan minyak goreng," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved