Demo Mahasiswa
Polisi Berhasil Tangkap Lagi 2 Pengeroyok Ade Armando, Bukan Termasuk Target Utama, Ini Sosoknya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi aliansi BEM UI untuk berbuat rusuh.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku lain dalam kasus pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia Ade Armando saat kericuhan aksi demonstrasi 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa kedua pelaku bernama Markos Iswan dan Alfikri Hidayatullah.
Nama kedua pelaku di luar daftar enam orang tersangka pengeroyokan yang telah teridentifikasi sebelumnya.
"Ada orang-orang lain yang ikut melakukan aksi kekerasan, saat ini ada dua orang yang kami sudah berhasil tangkap," ujar Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).
Zulpan mengungkapkan, Markos ditangkap di kawasan Sawangan, Depok.
Sementara itu, Alfikri diringkus petugas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat ini, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah diperiksa penyidik.
"Terhadap mereka yang sudah ditangkap kami periksa dan mereka ditetapkan sebagai tersangka aksi kekerasan ini," pungkas Kombes Pol Endra Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah menangkap empat dari enam tersangka yang teridentifikasi dari video amatir yang menunjukkan peristiwa kekerasan tersebut.
Baca juga: Beda Pengakuan 3 Pengeroyok Ade Armando, Polisi Geram Dengar Ucapan Provokator Utama di Media Sosial
Empat tersangka yang lebih dulu ditangkap yakni Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, dan Abdul Latip.
Selain itu, polisi juga menangkap satu tersangka, selain enam pelaku pengeroyokan, pada Rabu (13/4/2022) kemarin.
Menurut Zulpan, tersangka bernama Arief Pardiani ditangkap atas dugaan memprovokasi massa agar mengeroyok Ade Armando.
"Kami juga menambahkan ada juga satu pelaku lain di luar dari enam yang kami tetapkan sebagai tersangka. Dia atas nama Arief Pardiani. Kami tangkap di Jakarta," kata Kombes Pol Endra Zulpan.
Dengan demikian, total sudah ada tujuh orang tersangka yang ditangkap terkait pengeroyokan Ade Armando, yakni enam pengeroyok dan satu orang provokator.

Aksi demo 11 April