Kakak Korban Ternyata Punya Hubungan Ini dengan Iqbal, Ungkap Kesaksian Sebelum Najamuddin Tewas
Hal ini sempat membuatnya khawatir, hingga akhirnya sang adik tewas di tangan seseorang yang mempunyai jabatan tinggi di Makassar itu.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Makassar Muhammad Iqbal Asnan diduga menjadi otak pembunuhan Najamuddin Sewang, seorang pegawai Dinas Perhubungan Makassar.
Faktor cemburu dan cinta segitiga menjadi alasan pembunuhan itu terjadi.
Sebelum melakukan pembuhunan, Muhammad Iqbal Asnan rupanya sempat melakukan sesuatu.
Perbuatan itu disaksikan langsung oleh kakak kandung korban yang bernama Juni Sewang.
Hal ini sempat membuatnya khawatir, hingga akhirnya sang adik tewas di tangan seseorang yang mempunyai jabatan tinggi di Makassar itu.
Jenazah korban ditemukan di tepi Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4), sekitar pukul 10.45 Wita.
Baca juga: Suami Habisi Pegawai Dishub Demi Rebutkan Wanita, Istri Kasatpol PP Menjerit : Dia Bukan Pembunuh !
Pembunuhan ini terjadi karena korban diduga memiliki hubungan dekat dengan salah seorang perempuan Pegawai Dinas Perhubungan berinsial RCH.
Sementara R juga diduga memiliki hubungan dekat dengan Kasatpol PP Iqbal Asnan.
Iqbal Asnan diduga dalang dari penembakan Najamuddin Sewang karena terbakar cemburu dalam cinta segitiga antara RCH dan korban.
Kini, Muhammad Iqbal Asnan ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 orang lainnya.
Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa 20 orang saksi.
Sebelum pembunuhan itu terjadi, rupanya Iqbal Asnan sempat melakukan sesuatu pada kakak korban.
Juni Sewang membongkarnya langsung usai Polrestabes Makassar menetapkan Iqbal Asnan sebagai otak pembunuhan.
Baca juga: Keburu Ketahuan Polisi, 3 Remaja di Bojonggede Bogor Diduga Hendak Tawuran
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun-Timur.com, Juni Sewang mengaku sempat dihubungi terduga otak pelaku penembakan sebelum nyawa adiknya dihabisi dengan cara ditembak.
Isi telepon tersebut berisi lontaran ancaman akan menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.