Kedok Pembunuh Dokter Muda Saat Takziah, Aksi Keji Ditutupi Senyum, Tak Berkutik Diborgol Polisi

Untuk menutupi aksi kejinya, pelaku berinisial ZI ini pun tersenyum licik saat datang Takziah ke makam dokter muda

Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase Instagram
Kedok Pembunuh dokter muda saat takziah, aksi keji ditutupi senyum licik 

Tidak ada keterangan apapun yang disampaikan tim Jatanras Polda Jawa Timur.

"Ke pak Kabid saja ya mas, mohon maaf ini kasus nasional. Jadi langsung ke pak Kabid saja ya, saya tidak ada kapasitasnya," kata salah satu petugas yang menolak saat dimintai keterangan.

Inilah sosok terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB saat rekonstruksi di lokasi temuan mayat, Purwodadi, Pasuruan pada Sabtu (16/4/2022) dini hari.
Inilah sosok terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB saat rekonstruksi di lokasi temuan mayat, Purwodadi, Pasuruan pada Sabtu (16/4/2022) dini hari. (Surya.co.id)

Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan mahasiswa kedokteran UB ( Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi  mulai terungkap. 

Kabar yang beredar menyebut pembunuhan ini dilatarbelakangi asmara. 

Informasi yang dihimpun surya.co.id, terduga pelaku merupakan ayah tiri TS, kekasih korban. 

Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin antara TS dan korban.

Bahkan, kabar lain menyebut sang bapak tiri merasa cemburu dengan hubungan TS dan Bagus.   

Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dikonfirmasi masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku

Lokasi penemuan mayat mahasiswi kedokteran di Pasuruan (TribunJatim.com/ Galih Lintartika)
Dia juga belum berkenan mengungkap hasil rekonstruksi yang berlangsung Sabtu (16/4/2022) dini hari, termasuk metode atau sarana alat yang digunakan pelaku menghabisi korban, serta motif pelaku nekat mengeksekusi korban.

Mantan Kasubdit II Ditipidkor Bareskrim Polri itu mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.

Mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik. 

"InsyaAllah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ungkap mantan Kapolres Malang Kota. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved