Mamah Muda Merintih di Pintu Kamar Usai Minta Cerai ke Suami, Kakak Korban Histeris Lihat Darah
Sang suami diduga gelap mata lantaran tak terima jika istrinya meminta cerai. Pasangan suami istri ini diketahui sudah dikaruniai dua orang anak.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Melihat gelagat yang tak beres tersebut, Tina kemudian menghubungi adiknya melalui pesan singkat whatsApp.
Dalam pesan tersebut meminta adiknya itu tidak pulang ke rumahnya dulu dan agar bersembunyi di desa.
"Jadi memang adik saya itu awalnya ada di rumah pasca berlari dari rumahnya di desa Lingga Jaya. Mengetahui pelaku akan datang, ia kemudian berlari ke desa dan bersembunyi, "kata dia.
Jeritan Kakak Korban
Tina awalnya tak menyangka di rumahnya bakal terjadi pertumpahan darah.
Sebab, sore itu adiknya pulang ke rumahnya saat pelaku Agus sedang berada di rumah.
Pelaku dan korban akhirnya bertemu.
Tapi karena Agus marah dirinya dan korban kemudian masuk kamar lalu menguncinya.
Pelaku terus menggedor pintu hingga korban membuka kunci pintu.
"Saat dibuka itulah pelaku langsung membacok korban dengan senjata tajam. Saya tidak bisa apa apa hanya berteriak minta tolong," tuturnya.
Saat itu, korban hanya merintih kesakitan lalu terkapar bersimbah darah di lantai.
Pelaku langsung melarikan diri setelah membacok tuibuh istrinya.
Dikatakan Tini, ia dan adik adiknya tidak bisa melerai keberingasan Agus.
"Saat kejadian kami berlima di rumah. Tapi semuanya cewek. Sementara suami dan adik saya yang laki laki sedang keluar," kata dia.
Ia dan pihak keluarga sendiri berharap agar pelaku di adili dengan seadil adilnya.
