Tuntaskan Dendam Kasatpol PP, Terkuak Motif Sebenarnya Oknum Polisi Lenyapkan Nyawa Pegawai Dishub

Rasa cemburu yang diemban MIA nyatanya pernah ia sampaikan kepada kakak korban, Juni Sewang.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Tribun Timur
Kisah cinta segitiga membuat Kasatpol PP Makassar bernama Iqbal Asnan (kanan) nekat membunuh Najamudin Sewang (kiri) 

Mendengar hal tersebut, MIA merasa cemburu dan sakit hati dengan Najamuddin.

Baca juga: Diperebutkan Kasatpol PP dan Pegawai Dishub, RCH Lolos dari Sanksi Karena Jadi Orang yang Dicintai

Pelaku Ancam Kakak Korban

Rasa cemburu yang diemban MIA nyatanya pernah ia sampaikan kepada kakak korban, Juni Sewang.

Berteman baik dan dekat, MIA langsung melabrak Juni Sewang dengan tuduhan bahwa adiknya, Najamuddin Sewang telah mengganggu istrinya.

"Antara 2018 - 2019, MIA pernah menghubungi saya malam hari by phone. Pengancaman dilontarkan pada saat itu. (MIA bilang) 'Jun, kenapa adekmu begitu sama saya? Adekmu kurang ajar'. Saya bilang 'kurang ajar bagaimana ?'. (Kata MIA) 'dia ganggu istriku'," kata Juni Sewang dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One News, Selasa (19/4/2022).

Setelah mengurai rasa kesalnya, MIA pun mengancam Juni Sewang.

"Setelah dia melontarkan bahwa (korban) mengganggu istriku (MIA), dia sampaikan 'seandainya dia bukan adekmu, saya habisi'," ungkap Juni Sewang.

Bak tak terima, Juni Sewang segera bertanya ke sang adik terkait tudingan tersebut.

Mendengar dirinya dituding mengganggu istri orang lain, Najamuddin Sewang saat itu membantahnya.

"Saya segera melakukan klarifikasi ke almarhum, telepon tidak saya matikan. Saya sambung tiga by phone. Saya sampaikan sama almarhum, 'kenapa MIA sampai marah ke saya ? kau ganggu orang yang dekat dengan dia (MIA) ?'. Almarhum enggak pernah mengiyakan, almarhum membantah apa yang dituduhkan MIA," kata Juni Sewang.

"MIA sempat menyampaikan (ke almarhum) 'jangan bohong'. Almarhum menjawab 'siap komandan, saya tidak berani, saya tidak bisa'. Jadi sampai MIA mematikan telepon, almarhum tidak mengakui mencoba mendekati perempuan yang jalan sama MIA," sambungnya.

Juni Sewang pun mengkau berkali-kali mengklarifikasi terkait tuduhan dari MIA tersebut kepada adiknya yang kini sudah jadi almarhum.

"Dengan inisiatif sendiri, saya mencari kontak wanita yang dimaksud. Tidak berselang lama saya dapat kontaknya. Saya menghubungi perempuan yang dimaksud, tapi yang kedengaran suara MIA, menyampaikan ke perempuan 'ini ada telepon dari Juni, kenapa Juni bisa tahu nomormu, dari mana ? disebutlah nama almarhum, mungkin ini yang kasih. Dibantah sama perempuan," pungkas Juni Sewang.

Baca juga: Sebelum Tembak Anggota Dishub, Kasatpol PP Ternyata Sempat Minta Dukun Santet Lakukan Ini Tapi Gagal

Sewa Eksekutor

Kadung menyimpan dendam kepada Najamuddin, MIA akhirnya menyewa eksekutor untuk menghabisi nyawa rivalnya dalam merebut cinta RCH.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved