Sampaikan Tuntutan, Mahasiswa di Bogor: Jika Tidak Didengar Kami Akan Turun dengan Massa Lebih Besar
Massa aksi yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Bogor mulai membubarkan massa di lapangan aksi Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Bogor mulai membubarkan massa di lapangan aksi Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (21/4/2022) pukul 18.45 WIB, mereka mulai membubarkan diri dengan teratur sambil melagukan orasinya.
Pembubaran massa aksi ini tidak lepas dari pembacaan tuntutan-tuntutan yang mereka bawa.
Terdapat enam tuntutan yang mereka bacakan dengan lantang dan bergantian dari para ketua yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Bogor.
Mulai dari pengusutan tuntas mafia pangan dan menstabilkan harga pangan, menolak keras kenaikan harga BBM dan meminta kementrian untuk segera menstabilkan, mendesak presiden untuk mencabut kenaikan PPN 10 %, kenaikan harga gas elpiji, mendesak presiden untuk meresufle menteri yang dianggap meresahkan masyarakat.
"Dengan dibacakan tuntutan ini, kami meminta untuk pihak pemerintah pusat segera mendengarkan dan merealisasikan," kata salah satu pembaca tubtutan yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Bogor.
Apabila tuntutan itu tidak direalisasikan, kata pembaca, akan ada aksi yang lanjutan yang akan dilakukan.
"Jika tidak didengar dan segera direalisasikan, kami akan turun aksi dengan massa yang lebih besar," tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, aksi yang berlangsung pada hari ini, secara keseluruhan berlangsung kondusif.
"Aksi unjuk rasa ini dilakukan di dua titik, pertama di Jalan Juanda kedua di Jalan Jenderal Sudirman. Secara keseluruhan berlangsung secara kondusif," kata Susatyo saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman.
Kondusifitas itu pun, sambung Susatyo, berkaitan juga dengan pengamanan agenda presiden Joko Widodo.
"Berbarengan dengan agenda Presiden pun sejauh ini kondusifitas terjaga," tambahnya.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, hingga pukul 19.00 WIB, semua sudah berlangsung normal terutama arus lalu lintas yang beberapa waktu tadi sempat tersendat.
