Tak Berdaya saat Tidur Sendirian, Gadis Aceh Ini Cuma Bisa Nangis saat Ayah Nyelinap ke Kamarnya
Sosok sang ayah yang seharusnya menjadi pelindung, beda yang dialami korban sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya).
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib malang dialami seorang gadis berusia 14 tahun di wilayah Aceh Besar.
Sosok sang ayah yang seharusnya menjadi pelindung, beda yang dialami korban sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya).
Warga Kecamatan Baitussalam, Aceh Besae ini malah mendapatkan perlakukan biadab yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
Rumah yang semestinya menjadi tempat paling aman bagi Bunga, justru menjadi tempat paling menyeramkan setelah kejadian nahas menimpa dirinya.
Sang gadis Aceh itu malah diperdaya oleh ayah kandungnya sendiri berinisial JM.
Lelaki berusia 43 tahun itu tega menggagahi putri kandungnya hingga berulang kali di rumahnya sendiri.
Akibat perbuatannya, saat ini JM telah diamankan oleh polisi setelah korban mengadu kepada ibu kandungnya.
Sang ayah yang tega memperkosa putrinya itu ditangkap Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB di rumah temannya.
“Usai menerima laporan korban, petugas langsung melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku di kawasan Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar,” ujar Kasat Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK dilansir dari Serambinews.com
Kasat Reskrim menjelaskan, pelaku saat ini sudah diamankan dan diperiksa oleh Penyidik Unit IV PPA Satreskrim Polresta Banda Aceh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku telah merudapaksa anak kandungnya hingga delapan kali.

Aksi pelaku berawal saat korban tengah tidur sendirian di dalam kamarnya.
Ia tega memperkosa putrinya yang masih berusia 14 tahun itu saat sang anak sedang tidur sendirian.
Pemerkosaan ini dilakukan pelaku di rumahnya, pelaku masuk dan melakukan aksinya.
Saat diperkosa, sang anak mencoba melawan namun pelaku tidak peduli, korban hanya bisa menangis dan ketakutan kala itu.