Ucapan Terakhir Korban Keberingasan Geng Motor Bikin Mertua Nangis, 2 Anak Korban Kini Jadi Yatim
Berurai air mata di rumahnya di Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Heni terus menerus menangis.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Mereka menghajar Retno secara membabi buta.

Pada saat itulah, Retno sempat mengucapkan kalimat terakhirnya sebelum meregang nyawa.
Kepada pada anggota geng motor, Retno minta agar tidak dibacok.
Permintaan itu juga dilayangkan IK, istri korban.
"Anakku minta tolong jangan lah. Tapi tetap dibacok orang itu. Gak ada (barang) yang diambil. Kalo bisa dikejar sampe dapat. Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," ungkap Heni Sukowati dilansir dari Kompas,com.
Akibat insiden tersebut, dua anak korban kini menjadi yatim.
Pun dengan calon bayi yang sedang dikandung IK, istri korban.
Baca juga: Cekcok Masalah Motor Berujung Adik Habisi Nyawa Kakak, Ibu Teriak Histeris : Tolong, Tolong !
Tampang 3 Pelaku
Tak berselang lama dari kejadian nahas tersebut, polisi bertindak sigap.
Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap tiga anggota geng motor yang diduga menewaskan Retno Suwito.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, ketiga pemuda yang ditangkap terkait kasus tersebut berinisial AP, AZR, dan AS. Ketiganya merupakan warga Belawan.
"Iya ketiganya berhasil ditangkap. (Tersangka lain) masih dikembangkan," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Heni Sukowatu selaku mertua korban mengatakan bahwa pelaku berjumlah banyak, sekitar 20-an orang.
Karenanya, Kombes Pol Hadi Wahyudi tidak menampik ada kemungkinan tersangka lain.
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.