Kunjungi Yayasan Yatim Village, Bima: Cintai dan Perhatikan Anak Yatim yang Dicontohkan Rasulullah

Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Babakan Pasar, Kamis (21/4/2022) malam.

Editor: Mohamad Rizki
Istimewa/Pemkot Bogor
Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Babakan Pasar, Kamis (21/4/2022) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, Mias Muchtar mengunjungi Yayasan Yatim Village yang merupakan asuhan Angga Johan Saputra.

Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Babakan Pasar, Kamis (21/4/2022) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha dan Lurah Babakan Pasar.

Bima Arya berkesempatan memberikan motivasi dan dorongan moril kepada para penghuni yayasan yang berjumlah sekitar 200 orang, terdiri dari para dhuafa mulai dari janda, balita dan 75 anak yatim.

Ia menceritakan kisah Rasulullah SAW yang mengangkat seorang anak yatim menjadi anaknya.

“Rasulullah memerintahkan dan meminta kita, kaum muslimin untuk memperhatikan dan mencintai anak yatim.

Dalam satu hadist, Rasulullah menyebutkan, 'Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga'.

Kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit,” kata Bima Arya saat didampingi perwakilan Yayasan Yatim Village Syarifudin (Abi Aif).

Kepada para anak yatim maupun piatu, Bima Arya menyampaikan untuk tidak khawatir dalam menjalani kehidupan, karena menurutnya akan selalu hadir orang-orang baik yang datang mengulurkan tangannya, selalu ada saudara muslim dan muslimin yang memberikan cinta serta kasihnya.

Dan sejarah dunia mencatat, tokoh-tokoh besar dan pemimpin-pemimpin hebat dan orang-orang sukses, sebagian besar adalah anak yatim.

Dirinya juga menceritakan saat dirinya ditinggal sang ayah di usia 20 tahun.

“Alhamdulillah, Allah SWT memberikan kekuatan untuk saya mengikuti pesan yang disampaikan almarhum untuk selalu belajar, belajar dan terus belajar.

Saat masih sekolah, pertama satu pesan ayah kepada saya adalah harus jadi Doktor sebelum 30 tahun.

Ketika ayah wafat, tidak ada apapun yang terpikirkan oleh saya kecuali mengejar cita-cita itu, alhamdulillah takdir Allah SWT saya bisa menyelesaikan S3 di usia awal 30 tahun, meleset sedikit. Setelah itu pintu rezeki terbuka, mulai dari pengamat politik, dosen, penasehat presiden hingga dipercaya jadi Wali Kota Bogor,” katanya yang langsung disambut gema takbir.

Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Babakan Pasar, Kamis (21/4/2022) malam.
Kunjungan ini dilakukan usai melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di Masjid At Taqwa, Kelurahan Babakan Pasar, Kamis (21/4/2022) malam. (Istimewa/Pemkot Bogor)

Apa yang didapat sambung Bima Arya, tidak akan terjadi tanpa doa dari orang tua dan tanpa doa anak kepada orang tua serta doa dari orang-orang yang peduli, sayang memperhatikan dirinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved