Petaka Beli Jamu, Ibu Hamil Menjerit Lihat Suami Dihabisi Geng Motor, Anak Sempat Memohon : Jangan!
Mertua korban menjelaskan, malam itu korban bersama dua anak dan istrinya meninggalkan rumah berpamitan untuk minum jamu.
"Langsung ke rumah sakit, sampai di sana korban sudah ditutup. Mereka baru mau pulang beli jamu," sebutnya.
Baca juga: Ucapan Terakhir Korban Keberingasan Geng Motor Bikin Mertua Nangis, 2 Anak Korban Kini Jadi Yatim
Eni menjelaskan korban yang kesehariannya bekerja di bengkel itu meninggal dua orang anak dan seorang istri yang sedang mengandung lima bulan.
Menurut Eni, para geng motor itu tak punya perasaan.
"Anak saya lagi hamil lima bulan, gimana perasaan orang tua ya. Anaknya dua orang, anak nya masih kecil - kecil istrinya lagi hamil tega kali orang itu," ucapnya.
Baca juga: Saksikan Ayah Dibunuh Geng Motor, 2 Balita Ini Ikut Babak Belur Dianiaya Pelaku: Wajahnya Ditendang
Anak Korban Ikut Jadi Sasaran, Begini Kondisinya
Tak hanya Retno, kedua anak korban yang masih dibawah umur juga sempat dihajar oleh para pelaku.
Nenek korban berulang kali mengusap-usap rambut dua anak Retno yang masih berusia 3 tahun dan 5 tahun itu.
Dia pun menunjukkan luka di kening dan kepala kedua anak korban yang terlihat masih ada darah dan mengering.
"Anaknya luka di kepala. Jatuh di sepeda motor. Anakku sudah minta tolong, tapi terus diapain (dianiaya)," katanya.
"Istrinya nggak dianiaya, anaknya ditendang sampai jatuh. Jatuh orang itu," kata Eni kepada Tribun-medan.

Eni mengungkapkan, cucunya juga mengalami luka di bagian wajahnya setelah ditendang para pelaku.
"Mukanya habis, yang perempuan juga luka dibagian wajahnya," sebutnya.
Suasana duka pun terasa begitu kental di rumah Retno.
Tampak tenda hijau sudah berdiri dan sejumlah warga sudah melayat sejak pagi hari.
Sementara itu anak Retno tampak hanya duduk terdiam. Tatapan matanya kosong.
Baca juga: Lihat Ayah Dibacok Geng Motor, 2 Balita Termenung Depan Jenazah, Sang Nenek Cuma Bisa Menangis