Kabar Artis

Sempat Buatkan Lagu untuk DNA Pro, Ketakutan Yosi Project Pop Terbukti : Ternyata Dilarang OJK

Yosi Project Pop memberikan klarifikasi keterlibatannya dalam DNA Pro, yakni sempat membuat lagu

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Yosi Project Pop usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022). 

TRIBUNNEWSBBOGOR.COM - Hermann Josis Mokalu atau Yosi Project Pop menjadi satu di antara publik figur yang terseret kasus investasi bodong DNA Pro.

Pada Jumat (22/4/2022), Yosi memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (22/4/2022), Yosi mengaku dicecar 18 pertanyaan.

"Jadi prosesnya saya datang kan sebagai saksi kasus DNA Pro, ada 18 pertanyaan yang diajukan," terang Yosi.

Baca juga: Yosi Project Pop Akui Tertipu Saat Buatkan Lagu untuk DNA Pro

Lebih lanjut, pria berusia 51 tahun itu memberikan klarifikasi keterlibatannya dalam DNA Pro.

"Awalnya itu saya di awal Agustus 2021 diminta oleh perwakilan dari DNA Pro untuk membuatkan mereka jingle."

"Mungkin karena mereka mengetahui saya sering membuatkan lagu untuk orang karena itu bagian dari jasa yang saya lakukan selain membuat lagu untuk Project Pop."

Yosi Project Pop usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022).
Yosi Project Pop usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022). (tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

"Jadi datanglah mereka dan memintakan saya untuk membuatkan jingle," tambahnya.

Dalam membuat lagu, Yosi diharuskan untuk membuat demo dengan menyertakan lirik.

Baca juga: Dipanggil Bareskrim Soal Kasus DNA Pro, Uang Honor Manggung Rossa Disita Polisi: Pelajaran

Untuk itu, Yosi mencari tahu perihal DNA Pro.

"Awal Agustus tersebut, biasanya kalau membuat lagu itu membuat demo dulu."

"Untuk membuat demo itu saya bukan cuma menawarkan notasi, tapi lirik."

"Liriknya seperti apa tentu saja saya harus cari tau perusahaan yang meminta saya bikin jingle tersebut," imbuh Yosi.

Berdasarkan informasi yang ia dapat, saat itu tidak disebutkan bahwa DNA Pro merupakan salah satu perusahaan ilegal.

Baca juga: Bantah Jadi Brand Ambassador Trading Ilegal, Rizky Billar Ungkap Alasan Foto Bareng Bos DNA Pro

Untuk itu, dirinya merasa tertipu, sama seperti yang lainnya.

"Saat itu saya mencari infonya memang di bulan Agustus tersebut info yang menyatakan bahwa DNA Pro adalah sebuah perusahaan yang ilegal atau semacamnya itu tidak ada."

"Jadi saya rasa saya sama seperti yang lain juga yang tertipu," lanjutnya.

Yosi bekerja secara profesional dan semuanya berjalan dengan baik dan aman.

"Kita bekerja secara profesional lah, jadi keterlibatan saya di sini adalah hanya profesional."

"Pada saat itu ya semua berjalan aman-aman saja," imbuh Yosi.

Kemudian, akhir-akhir ini ia mengatakan bahwa baru menemukan informasi bahwa DNA Pro termasuk perusahaan ilegal yang dilarang OJK.

"Sampai baru sebulan atau dua bulan kemarin, saya menemukan ada daftar yang saya baca, 'Wah, DNA Pro termasuk yang dilarang oleh OJK'."

"Jadi saya berpikir, 'Wah, saya sudah punya karya di situ', apakah ini bisa menjadi sesuatu?" ujar Yosi.

Baca juga: Diperiksa 2,5 Jam Soal DNA Pro, Rossa : Saya Akan Kembalikan Sebesar yang Saya Terima

Akhirnya, Yosi dipanggil menjadi saksi untuk dimintai keterangan terkait keterlibatannya selama ini.

"Benar dugaan saya, saya dibutuhkan untuk hadir dalam pemanggilannya sebagai saksi."

"Karena mereka ingin tau bagaimana prosesnya, keterlibatan saya sejauh apa," tutup Yosi Project Pop.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Yosi Project Pop

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved