Perkara Tak Dibolehkan Beli Ikan, Pemuda Ini Tega Bakar Temannya Hidup-hidup, Begini Kondisi Korban
Kasus pembakaran hidup-hidup yang dilakukan teman Dimas itu kini diselidiki pihak kepolisian.
Penulis: khairunnisa | Editor: Tsaniyah Faidah
Tak terima permintaannya ditolak Dimas, J emosi dan gelap mata.
J lantas menyiramkan bensin ke tubuh Dimas dan menyulut api dengan korek yang ia siapkan.
Melihat kejadian itu, teman korban langsung meminta Dimas bergegas ke kamar mandi untuk mematikan kobaran api.
Usai insiden itu terjadi, korban sempat mengejar pelaku dan dua orang lainnya.
Namun pelaku dan dua temannya berhasil kabur.
"Sekarang anak saya sedang dirawat di Rumah Sakit Sardjito. Untuk biaya, kami sudah daftar di Kita Bisa," pungkas Purwito.
Baca juga: Duel Bocah SD Lawan Anak SMP Berujung Pengeroyokan, Kaki Bocah 8 Tahun Dibakar Pelaku Hingga Luka
Kondisi Dimas, 80 Persen Tubuhnya Terbakar
Terus merawat sang putra yang nyaris tewas terbakar, Purwito mengungkap kondisi terkini Dimas.
Satu bulan dirawat, Dimas sudah melakukan dua kali operasi.
"Operasi sudah jalan dua kali, terakhir pada hari Selasa kemarin. Selasa itu penambalan jaringan tangan. Tangannya ditambal pakai kulit paha," kata Purwito.
Setelah operasi, Dimas dalam keadaan sadar dan sudah mulai berkomunikasi dengan lancar.
Walaupun dalam keadaan sadar, Dimas masih terbaring di tempat tidurnya dan belum bisa bergerak.
"Banyak luka yang sudah kering seperti di bagian kanan. Bagian yang parah itu bagian leher, tangan kiri, sama dada," kata Purwito.

Sejak dirawat pada 23 Maret 2022 lalu, Dimas selalu dijaga oleh sang ayah.
Purwito harus rela meninggalkan warungnya selama satu bulan ini untuk menjaga anak pertamanya.