Sampah Menumpuk di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Sampai Tutup Trotoar, DLH: Dari Mana-mana Buang ke Situ

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (25/4/2022) sampah padat dan sampah basah itu sangat menumpuk sampai bagian dalam.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi TPS di Jalan KH Abdullah Bin Nuh yang terlihat overload, Senin (25/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Tempat pembuangan sampah (TPS) yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menjadi salah satu TPS yang selalu overload.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (25/4/2022) sampah padat dan sampah basah itu sangat menumpuk sampai bagian dalam.

Bahkan, overloadnya sampah yang ada di TPS itu, sering menutup trotoar pejalan kaki

Tak jarang, overloadnya sampah ini, sering dikeluhkan warga karena membuat jalanan di Kota Bogor terkesan kumuh.

Seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang pejalan kaki Encih (43).

Dia mengatakan, askes dia sebagai seorang pejalan kami merasa terganggu.

"Sedikit keganggu aja pas lewat jalan sini. Kumuh juga keliatannya," katanya saat ditemui oleh TribunnewsBogor.com, Senin.

Bahkan, jika selalu dibiarkan overload, warga semakin kesusahan sebab sering menutup trotoar jalan.

"Jadi, kita mesti turun kebawah dari trotoar yang merupakan jalan bagi kendaraan. Bahaya juga," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Febi Darmawan mengatakan, sumber overloadnya sampah di TPS itu disebabkan dari masuknya sampah dari daerah lain.

Padahal, imbuh Febi, TPS itu, dari pendataan awal hanya beberapa RW saja membuang ke TPS tersebut.

"Sampahnya dari mana-mana. Daerah Yasmin, Semplak, Bogor View, buangnya ke TPS itu," kata Febi saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Senin.

"Hanya beberapa RW saja kalau yang di awal pendataan. Tapi, sekarang dari mana-mana masuk ke situ," imbuhnya.

Sehingga, hal itu membuat TPS menjadi overload tidak bisa dihindari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved