Polemik Tujuan Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Bareng Anies, Fahri Hamzah : Jangan Diadu Domba
Jokowi mengatakan ia sengaja meninjau langsung untuk melihat langsung proses pengerjaan sirkuit Formula E.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Publik dibuat terheran-heran atas maksud dan tujuan Presiden Jokowi meninjau sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Senin (25/4/2022).
Saat meninjau, Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemesraan keduanya di sirkuit Formula E membuat banyak publik menebak-nebak arah tujuannya.
Jokowi mengatakan ia sengaja meninjau langsung untuk melihat langsung proses pengerjaan sirkuit Formula E.
Kita ketahui bersama, ajang balap Formula E akan digelar pada 4 Juni mendatang.
"Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan untuk trek balapannya sudah siap kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstandnya masih ada waktu habis Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," kata Jokowi seperti video diunggah akun Instagram Anies @aniesbaswedan.
Lewat akun Twitternya, Jokowi menyampaikan harapan agar sirkuit ini bisa rampung pada saatnya nanti.
"Saya berharap, bulan Juni nanti, kita sudah bisa menyaksikan balapan mobil listrik di Sirkuit Formula E di Ancol." tulis akun Twitter Jokowi.
Sementara Anies Baswedan mengatakan secara umum pengerjaan sirkuit Formula E sudah rampung 100 persen.
Hanya ada beberapa pembangunan seperti paddock, grandstand dan pagar pembatas yang siap untuk dipasang.
"Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai," kata Anies Baswedan.
Anies juga menyampaikan terimakasihnya pada Jokowi karena sudah meninjau proses pembangunan sirkuit Formula E.
"Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo sudah menyempatkan hadir ke Sirkuit Formula-E di Ancol siang tadi.
Insya Allah sirkuit ini bisa selesai sempurna, siap jadi tuan rumah acara internasional, membawa nama baik untuk negara Indonesia dan kota Jakarta," tulis akun Twitter Anies Baswedan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak berpendapat tujuan Jokowi meninjau sirkuit Formula E bukanlah sebagai bentuk dukungan.
"Tentu Presiden (Jokowi) perlu meninjau lapangan karena ini sudah menjadi isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing.
Itu (dukungan untuk Formula E) musti ditanya beliau, yang jelas sebagai kewajiban kepala negara," kata Gilbert seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Ia justru berujar bahwa Jokowi merasa khawatir penyelenggaraan Formula E bisa gagal, padagal pemerintah sudah mengeluarkan anggaran hingga Rp 70 miliar.

“Kami berharap pihak FEO (Formula E Operations) sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” ucap Gilbert.
Politikus Senior Gerindra M Taufik menilai peninjuan langsung sirkuit Formula E oleh Jokowi merupakan bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan ajang balap tersebut.
Dia menilai, sikap Jokowi jelas mendukung karena terjun langsung ke lapangan mengecek persiapan perhelatan ajang internasional tersebut.
"Oiya dong (mendukung), kan yang meninjau itu meninjau persiapan. Mendukung," ujar Taufik
Taufik juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang memberikan perhatian dari penyelenggaraan Formula E.
Pasalnya, menurut Taufik, gelaran balap Formula E bukan hanya menyangkut nama baik Jakarta, tetapi juga negara Indonesia secara keseluruhan.
"Ya saya kira kita harus apresiasi dong pak Jokowi karena event ini kan event internasional bukan hanya menyangkut nama Jakarta tapi bisa menyangkut nama negara," kata Taufik.
Sementara politikus senior, Fahri Hamzah mengatakan bahwa Jokowi maupun Anies Baswedan sama-sama pengguna anggaran.
Dengan begitu, sudah sebaiknya untuk tidak mengadu domba Jokowi dengan Anies Baswedan.
"Presiden dan Gubernur semuanya adalah pengguna anggaran APBN/APBD.
JADI SAMA SAJA. JANGAN DIADU DOMBA," tulis Fahri Hamzah lewat akun Twitternya.
(*)