Simak Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar, Ini Waktu yang Tepat untuk Membacanya
Di bulan suci Ramadhan ini ada satu malam yang istimewa yakni malam Lailatul Qadar.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut bacaan doa untuk malam Lailatul Qadar.
Di bulan suci Ramadhan ini ada satu malam yang istimewa yakni malam Lailatul Qadar.
Kita sebagai kaum muslimin pun dianjurkan untuk mencari malam yang setara dengan 1000 bulan tersebut.
Bagaimana doa untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar di Ramadhan 1443 H / Ramadhan 2022 init, simak doa yang dianjurkan Rasulullah SAW serta kata Ustadz Adi Hidayat soal waktu membacanya.
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Siang Hari, Hidup Dipenuhi Keberkahan
Diketahui Rasulullah SAW pernah mencontohkan kepada Aisyah tentang doa agar mendapat kemuliaan Lailatul Qadar.
Di dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di waktu malam.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah,
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna' (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Lantas bagaimana cara membaca doa malam Lailatul Qadar?
Ustadz Adi Hidayat menerangkan, bahwa doa tersebut dibaca apabila seseorang merasakan malam-malam yang berbeda dari pada malam-malam lainnya.
"Kalau sekiranya kau mendapati malam itu dan merasakan malam itu berbeda dari malam biasa, ada ketenangan, kedamaian, ketentraman, kesejukan menghujam kepada jiwa maka bacalah Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna," kata Ustadz Adi Hidayat Lc, MA dikutip dari YouTube Nasehat Everyday.
Baca juga: Deretan Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Simak Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Mencari Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak amalan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan, sebab disebutkan bahwa akan turun malam Lailatul Qadar yaitu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).
Hadis lain yaitu, Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).
Baca juga: Sedang Haid, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita untuk Meraih Malam Lailatul Qadar
Di malam 10 terakhir Ramadan, selepas sholat isya hingga waktu fajar umat Islam disunnahkan mengerjakan Sholat Tahajud.
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).