Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kabar Artis

Alasan Aming Berdandan Bak Wanita, Ternyata Pernah Jadi Korban Rudapaksa Sejak SD: Kenikmatan Tabu

Aktor Aming blak-blakan ungkap alasannya berpenampilan layaknya wanita, hingga pengakuan pernah dirudapaksa sejak SD hingga kuliah

Editor: widi bogor
Kolase Instagram (@amingisback)
Gaya penampilan Aming yang kerap berdandan bak perempuan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktor Aming Supriatna Sugandhi atau yang lebih dikenal dengan Aming memang kerap berdandan layaknya seorang wanita.

Seperti yang beberapa kali dibagikan Aming melalui akun Instagram-nya, ia terlihat mengenakan wig, make up, bahkan hingga mengenakan dada palsu.

Baru-baru ini, Aming diundang dalam podcast di kanal YouTube Denny Sumargo.

Di dalam podcast tersebut, Aming secara blak-blakan ungkap alasannya berpenampilan layaknya wanita.

Tak hanya itu, aktor 41 tahun itu pun bongkar soal masa lalunya yang pernah diperkosa selama bertahun-tahun, hingga transformasi penampilannya seperti saat ini.

Baca juga: Beda dengan Tri Suaka, Andika Kangen Band Ogah Maafkan Zinidin Zidan, Ternyata Ini Alasannya

Melihat penampilan baru Aming, Denny Sumargo menanyakan apa yang terjadi pada dirinya.

"Banyak nih Ming yang mau tahu sebenarnya, ini jatuhnya lo implan, implan dada?

Atau ini apa ya namanya ya, efek? Atau suit? Ini apa sih?" tanya Denny Sumargo dilansir dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (27/4/2022).

"Jadi gini loh Den, I love being unguessable.

Gue tuh suka nggak ketebak aja.

Maksud gue gini, gue pengin membuat, penonton lo kan cerdas-cerdas nih.

Biar mereka tambah kritis, biar mereka cari tahu gitu kan.

Atau biarkan mereka bermain-main dengan fantasi mereka masing-masing," balas Aming.

Semakin penasaran setelah mendengar jawaban Aming, Denny pun mempertanyakan alasan Amung mengubah penampilannya seperti saat ini.

Padahal sebelumnya, saat Aming menikah dengan Evelin Nada Anjani, ia pernah berdandan layaknya pria.

Ternyata penampilan Aming seperti itu sebagai proses kreatif dari dirinya.

"Ya gua ngerasa dengan kayak gini gua lebih, jujur ya.

Kata orang 'kenapa sih lu pakai gitu-gituan?'.

Satu, gua merasa ini bagian dari sebuah proses kreatif gua, dari dulu kan, lu tahu itu," beber Aming.

Tak hanya itu, Aming pun merasa dunia fantasi yang ia buat jauh lebih bersahabat dan punya rasa belas kasihan.

"Kedua, gua ngerasa dengan apa yang udah gua lalui, gua ngerasa dunia fantasi jauh lebih manis, bersahabat.

Dan juga lebih punya rasa belas kasihan daripada dunia reality gitu," bebernya.

Mendapat tanggapan negatif dari beberapa pihak atas penampilan terbarunya, Aming tak keberatan dengan komentar hujatan yang tertuju padanya.

Ia hanya berharap agar orang-orang memiliki belas kasih dalam diri mereka.

Gaya penampilan Aming yang kerap berdandan bak perempuan
Gaya penampilan Aming yang kerap berdandan bak perempuan (Kolase Instagram (@amingisback))

"Nggak papa mau ngapa-ngapain juga (berkomentar baik atau buruk), tapi please have a compassion.

Punya sedikit rasa welas asih, belas kasih gitu aja," tutur Aming.

"Ya nggak sih? Nah makanya dengan gua tampil seperti ini, gila ya manusia hari gini tambah nggak punya perasaan ya," tambahnya lagi.

Karena hal tersebut juga Aming memilih lari ke dunia fantasi untuk bersenang-senang.

"Udah deh daripada gua pusing, mending gua lari ke dunia fantasi.

Di mana gua bisa lebih lepas, bebas, bergembira, happy, senang, gitu aja," tandas Aming.

Jadi Korban Pelecehan Seksual Sejak SD Hingga Kuliah

Selain bercerita perihal penampilan barunya, kepada Denny Sumargo, Aming pun buka-bukaan atas kejadian yang pernah ia alami di kehidupannya.

Aming mengatakan jika dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual hingga rudapaksa.

Pelecehan yang dialami Aming terjadi sejak ia berusia 11 atau 12 tahun.

"Waktu kecil gue nggak tahu apa-apa, di situ gue nggak tahu apa itu seks dan seksualitas."

"Ketika gue dilecehkan pertama kali oleh salah satu orang terdekat gue," terang Aming.

Saat beranjak remaja, pelecehan yang pernah ia terima di masa kecil berpengaruh dan ikut terasa saat usianya bertambah.

Namun Aming juga berpikir, bahwa apa yang dialaminya bukanlah suatu hal yang benar.

"Dari situ gue bingung dan akhirnya gue menemukan kenikmatan tabu," jelas Aming.

"Tapi lama-lama gue ngerasa kaya it's not supposed to be like this."

"Gue pengin ngadu, tapi kita kadang kasus pelecehan kita yang disalahin," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aming turut mengungkapkan kronologi pelecehan yang dialaminya.

"Dulu salah satu orang terdekat gue ya ngajak tidur, tiba-tiba dia melakukan sesuatu," ungkap Aming.

"Ya udah, dari situ gue ngerasa wow, it was good, tapi kaya aneh,"

"Usia segitu 'kan suka kepo banget dan ada semacam kecanduan,"

"Sampai akhirnya gue kaya otomatis balik lagi, pada saat itu gue kaya bingung." lanjutnya.

Pelecehan yang dialaminya terjadi hingga masuk dunia perkuliahan, dan dampaknya ia rasakan hingga saat ini.

Baca juga: Alasan Barbie Kumalasari Jadi Pengacara Guru Ngaji yang Cabuli 10 Bocah : Saya Merasa Terpanggil

"Bisa sampai kuliah, karena waktu itu udah 'kadung' orangnya juga udah tua juga," beber Aming.

"Jadi dia harus tetep keep on satisfied me, sebagai salah satu bentuk pembalasan dendam gue."

"Maksudnya, atas segala yang pernah dia lakuin terhadap aku, nggak bisa selesai secepat itu."

"Karena itu efeknya sampai hari ini," ucapnya.

(Fathia Oktaviani/Magang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved