Ngaku Buat Beli Susu Anak, Akhirnya Akal Bulus Penjambret Tas di Benhil Terkuak, Tes Urin Jadi Bukti
Penjambret ini memelas, menyinggung nasib istri dan anaknya yang kini kelaparan makan seadanya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH ABANG - Chris Budiono (23), pelaku jambret tas emak-emak penjual sayur keliling di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tampak memelas setelah aksi kriminalnya berujung dipenjara.
Aksi penjambretan tersebut diketahui dilakukan pada Senin (18/4/2022) silam.
Chris mengatakan penyesalannya saat sedang duduk menanti konferensi pers pengungkapan kasus jambret yang dilakukannya itu.
Kepada korban, Chris meminta maaf.
Ia pun menyinggung nasib istri dan anaknya yang kini kelaparan makan seadanya.
"Bu Sularmi, saya minta maaf sebesar-besarnya. Enggak ada niatan seperti itu bu. Saya juga minta maaf enggak akan melakukan itu lagi. Biarlah saya di rumah makan seadanya bersama istri," katanya dengan wajah memelas.
Baca juga: Strategi Jitu Penjual Kopi saat Kehilangan Motor, Maling Kelabakan Sampai Nekat Nyebur ke Laut
Ketika kasus itu sudah viral karena kekuatan dari sosial media, Chris mengaku panik.
Ia dihantui rasa bersalah dan ketakutan atas perbuatannya. Chris berniat mengembalikan barang curiannya ke Sularmi karena kepikiran.
"Malam itu saya mau balikin tapi udah keburu ketangkap di rumah mertua. Ada lima orang yang dateng," lanjutnya.

Saat ditanya alasan menjambret korban, dia mengaku kepepet lantaran desakan kebutuhan hidup.
"Ya gimana ya anak 2, gimana caranya saya buat memenuhi kebutuhan keluarga," katanya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Kalungnya Dijambret, Nenek 65 Tahun Keluarkan Jurus Jitu, Pelaku Dibikin Tersungkur ke Got
Katanya, dia awalnya berniat meminjam duit teman dekat.
Akan tetapi, saat itu teman lagi tidak ada duit.
Di situ lah terbesit niat jahat Chris untuk berbuat kriminal.
"Ketika sedang di jalan, saya lihat ibu itu (Sularmi) lagi jualan sayur. Dia letakkan tasnya di tas gerobak. Di situ lah timbul pikiran saya (jambret)," lanjutnya.
