Breaking News

Ngaku Buat Beli Susu Anak, Akhirnya Akal Bulus Penjambret Tas di Benhil Terkuak, Tes Urin Jadi Bukti

Penjambret ini memelas, menyinggung nasib istri dan anaknya yang kini kelaparan makan seadanya.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunJakarta/Satrio Sarwo
Pelaku memelas ngaku nekat menjambret demi istri dan anak 

Chris mengambil langkah seribu hilang dari kejaran Sularmi.

Dia mengaku uang di tas Sularmi sudah digunakan sebesar Rp 300 ribu.

"Rp 300 ribu untuk beli susu anak saya," tambahnya.

Anak sulungnya berusia 7 tahun sedangkan anak bungsunya masih 4 bulan.

Baca juga: Positif Narkoba, Penjambret Tukang Sayur yang Sempat Viral Diringkus Polisi

Namun, pelarian dia dari kejaran polisi menemui ujungnya.

Ia ditangkap di rumah mertuanya di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Ditangkap di rumah mertua, ada bapak-bapak dateng sekitar lima orang," katanya.

ilustrasi - Pejambret tukang sayur diringkus kepolisian
ilustrasi - Pejambret tukang sayur diringkus kepolisian (Istimewa via Tribunnews.com)

Kini, nasi telah menjadi bubur, Chris mengakui menyesal dan malu betul dengan perbuatannya. Apalagi, sampai bikin viral.

"Saya nyesel banget karena anak saya udah dua. Malu banget juga," pungkasnya.

Baca juga: Harta Ludes Usai Istri Bangun Tidur, Pencurinya Bukan Sosok Asing, Kecurigaan pada Suami Terbukti

Urine positif

Borgol melingkar di kedua tangan Chris di Polres Jakarta Pusat pada Rabu (27/4/2022). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)
Namun, pengakuan yang diutarakan Chris malah mengutarakan sebaliknya.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan, mengatakan pelaku menjambret tas untuk membeli narkoba jenis sabu.

Saat dites urine, Chris juga kedapatan positif narkoba.

"Hasil interogasi kita tanyakan, kita mengetahui motifnya untuk membeli narkoba jenis sabu. Kita pastikan cek urine positif methamphetamine," kata Haris saat konferensi pers.

Bahkan, Chris sudah mengonsumsi sabu kurang lebih sekitar 2 tahun.

Dia biasa membeli dengan paket murah.

"Kalau harga yang disampaikan, paket murah sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu," lanjutnya.

Akibat perbuatan jahatnya, Chris disangkakan Pasal 362 dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun. (*)

Artikel ini tayang di TribunnJakarta - Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil, Bilang Kepepet Buat Hidupi Anak Istri Tapi Urine Positif

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved