Drama Petugas PPSU yang Mengaku Dirampok Begal, Sang Istri Cuek Saat Tangannya Dicium: Maaf Bun
Kedok kebohongan sang petugas PPSU itu terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan hingga ditemukan adanya kejanggalan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Drama petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) berkahir dengan kepiluan.
Kedok kebohongan sang petugas PPSU itu terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan hingga ditemukan adanya kejanggalan.
Bahkan, baru-baru ini Ray dipertemukan dengan istrinya untuk meminta maaf secara langsung.
Namun, rekasi sang istri cukup menuai sorotan.
Seperti diketahui, Ray hanya mengarang cerita jika dirinya dirampok begal hingga uang THR (tunjangan hari raya) miliknya ludes dibawa kabur begal.
Ray nekat mengarang cerita hingga bikin geger masyarakat karena takut kena omel istri.
"Karena saya khawatir istri saya marah makanya saya berbuat atau mengambil alasan dibegal," kata Ray setelah kedok kebohongannya terbongkar.
Padahal, uang tersebut habis digunakan olehnya untuk bermain judi online.
Polisi pun sempat melakukan penahanan kepada Ray lantaran membuat laporan palsu.

Usai ditahan Polsek Sawah Besar, ia dipersilakan Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom meminta maaf kepada istrinya.
Ray Prama Abdullah (28) menyesal telah membuat banyak orang kena prank atas cerita yang dikarangnya.
Sebelum meminta maaf, Ray mengatakan ia kepepet mengarang cerita jadi korban begal lantaran takut kena omel istri.
"Kebetulan saya sudah kalah judi, saya takut sama istri. Baru dua bulan main judi slot," katanya saat konferensi pers di Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat (29/4/2022).
Ray dan istrinya dipertemukan di hadapan para wartawan.
"Bun.. saya minta maaf ya bun..," kata Ray memelas kepada istrinya.