Akting Suami Usai Habisi Istri,Pura-pura Mencari, Kecurigaan Keluarga Terbukti Lihat Tulang di Sumur
Untuk menghilangkan jejaknnya sebagai pembunuh, pelaku pun merancang siasat licik.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan di Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berawal dari masalah sepele.
Hanya karena ayam peliharaannya dimakan kucing, suami langsung murka dan menyalahkan istrinya.
Sang suami yang berinisial IN (63) itu menyebut istrinya teledor dan melanggar perintahnya.
Hingga kemudian, pelaku yang merupakan warga RT 023 RW 009, Dusun IV, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan itu pun tega menghabisi nyawa istrinya, YS (60).
Aksi penghilangan nyawa itu dilakukan pada 17 April 2022, dan baru terungkap Minggu 1 Mei 2022.
"Kasus pembunuhan itu terjadi pada Minggu, 17 April 2022 lalu dan baru terungkap Minggu, 1 Mei 2022, setelah kami interogasi pelaku," kata Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (2/5/2022) petang.
Maks menyebut, dari hasil interogasi, pelaku membunuh istrinya menggunakan sebatang kayu di kebun, pada Minggu (17/5/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Sok Jagoan Habisi Retno, 7 Geng Motor Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap, Warga Teriak: Tembak Lututnya
Pelaku memukul kepala istrinya menggunakan kayu sebanyak tiga kali hingga tewas di tempat.
Amarah sang suami ini memuncak hanya gara-gara masalah ayam peliharaan.
"Sebelum memukul istrinya, keduanya sempat terlibat cekcok. Korban tidak terima jika pelaku menitipkan ayam sebanyak tujuh ekor kepada kerabat mereka untuk dipelihara. Namun, tiga ekor hilang dimakan kucing," kata Maks.
FOLLOW:
Untuk menghilangkan jejaknnya sebagai pembunuh, pelaku pun merancang siasat licik.
Baca juga: Temuan Mayat di Trotoar Jalan Lawanggintung, Warga: Sudah Dua Hari Duduk dan Tidur di Situ
Pelaku memberitahukan kepada keluarga bahwa korban meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orangtuanya di Desa Oehela, Kecamatan Batu Putih.
Namun ucapan pelaku itu sempat dicurigai keluarganya.
Sehingga, keluarga pelaku pun mengecek ke rumah orangtua korban, dan ternyata korban tidak terlihat.