Simak Ini Cara Menurunkan Gula Darah Usai Santap Hidangan Lebaran

Berikut tips mencegah dan menurunkan kadar gula saat mengonsumsi hidangan khas Hari Idul Fitri.

Editor: Yudistira Wanne
Hotel Santika Premiere Bintaro
Kami sajikan Makanan Bebek Goreng Rempah yang terdapat daging bebek yang sangat empuk & baluran bumbu rempah, serta lalapan dan juga Sambal terasi yang cocok untuk di santap. Hanya Rp 90.000,- Nett/porsi. Selain itu, ada Lemon Spicy Chicken dengan perpaduan daing ayam yang dibumbu pedas, kentang goreng, dan juga saus lemon & Tuile, Hanya Rp 80.000,- Nett/Porsi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut tips mencegah dan menurunkan kadar gula saat mengonsumsi hidangan khas Hari Idul Fitri.

Makanan dan minuman yang dihidangkan saat Hari Raya Idul Fitri rupanya dapat memicu kadar gula dalam darah meningkat.

Pasalnya, tidak sedikit makanan dan minuman khas Lebaran yang didominasi dengan rasa manis seperti aneka kue kering, kue basah, minuman kemasan dan berbagai hidangan lainnya.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, tentunya hal ini akan menyebabkan kadar gula darh meningkat dan mengganggu kesehatan Anda.

Tidak hanya itu saja, momen silaturahmi bersama keluarga Anda juga dapat terhambat jika kesehatan Anda terganggu.

Untuk mengatasinya, Anda perlu membatasi porsi makan Anda, konsumsi serat hingga menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Untuk mengetahuinya, berikut sejumlah tips mengatasi kenaikan kadar gula darah meningkat yang dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunPalu :

1. Kurangi asupan karbohidrat

Para peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa makan makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein mengurangi kadar gula darah.

Tubuh memecah karbohidrat menjadi gula yang digunakan tubuh sebagai energi. Beberapa karbohidrat diperlukan dalam diet, namun bagi penderita diabetes, makan terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi.

Mengurangi jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang mengurangi jumlah lonjakan gula darah seseorang.

2. Konsumsi makanan dengan indeks glikemiks rendah

Indeks glikemik mengukur dan memberi peringkat berbagai makanan berdasarkan seberapa banyak mereka menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet indeks glikemik rendah menurunkan kadar gula darah puasa.

Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang mendapat skor di bawah 55 pada indeks glikemik.

Berikut contoh makanan rendah glikemik meliputi:

Ubi jalar.
Biji gandum.
Polong-polongan.
Susu rendah lemak.
Sayuran hijau.
Sayuran non-tepung.
Kacang-kacangan dan biji-bijian.
Daging.
Ikan.

3. Tingkatkan asupan serat makanan

Makan banyak serat larut, termasuk biji-bijian seperti beras merah, dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah.

Serat memainkan peran penting dalam pengelolaan gula darah dengan memperlambat laju pemecahan karbohidrat, dan laju tubuh menyerap gula yang dihasilkan.

Dua jenis serat adalah serat larut dan tidak larut.

Dari kedua jenis tersebut, serat larut adalah yang paling membantu dalam mengontrol gula darah.

Serat larut ada dalam makanan seperti sayur, polong-polongan, hingga biji bijian utuh.

4.  Batasi porsi makan

Pada sebagian besar waktu makan, seseorang harus mengikuti pedoman porsi yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi.

Makan berlebihan sambil duduk dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Meskipun karbohidrat sederhana biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, semua makanan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Kontrol porsi yang cermat dapat menjaga kadar gula darah lebih terkontrol.

5. Cukupi kebutuhan air

Minum cukup air mencegah dehidrasi dan juga membantu ginjal mengeluarkan gula ekstra dari tubuh melalui urin.

Mereka yang ingin mengurangi kadar gula darah harus meraih air dan menghindari semua minuman manis, seperti jus buah atau soda, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Orang dengan diabetes harus mengurangi asupan alkohol hingga setara dengan satu minuman per hari untuk wanita dan dua untuk pria kecuali pembatasan lain berlaku.

6. Konsumsi herbal

Suplemen herbal, seperti teh hijau, dapat membantu meningkatkan diet dengan nutrisi penting.

Ekstrak herbal mungkin memiliki efek positif dalam mengobati dan mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan orang harus berusaha untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang mereka makan. Namun, suplemen seringkali bermanfaat bagi orang yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sumber alami.

Kebanyakan dokter tidak menganggap suplemen sebagai pengobatan sendiri.

 Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun, karena dapat mengganggu obat yang diresepkan oleh dokter.

Beberapa suplemen yang mungkin ingin Anda coba tersedia untuk dibeli secara online, termasuk:

Teh hijau
Ginseng Amerika
Kayu manis
Lidah buaya
Fenugreek
Kromium

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved