Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terobos One Way Puncak Bogor, Akal Bulus Sopir Ambulans Ini Dibongkar Polisi, Begini Kronologinya

Satu unit mobil ambulans berstiker partai politik di tilang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor di Simpang Gadog, pada Sabtu (7/5/2022

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Supir ambulance berlogo partai saat ditanyai oleh polisi, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Satu unit mobil ambulans berstiker partai politik di tilang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor di Simpang Gadog, pada Sabtu (7/5/2022) siang.

Mobil ambulans yang ditilang ini, bergerak dari Jalan Raya Ciawi, Kabupaten Bogor, dan hendak melawan rekayasa one way atau satu arah dari Puncak menuju Jakarta yang sedang diberlakukan oleh Satlantas Polres Bogor.

Langsung saja, anggota Satlantas Polres Bogor melakukan penilangan dan pemeriksaan di Pospol Simpang Gadog.

Usai dilakukan pemeriksaan, mobil ambulans ini dikenakan beberapa pelanggaran oleh polisi.

Bahkan, peruntukan mobil ambulans ini pun, tidak dalam rangka membawa pasien melainkan membawa rombongan keluarga yang diduga hendak liburan ke Kawasan Puncak.

Kanit Regident Polres Bogor Iptu Danny Sutarman menjelaskan ada beberapa sanksi tilang yang dikenakan kepada ambulance tersebut.

"Pertama melawan arus, kedua tidak dilengkapi surat-surat, ketiga tidak ada pengesahan pajaknya mati sejak 2014," kata Danny kepada wartawan usai lakukan penilangan di Simpang Gadog, Sabtu.

Dari penilangan yang dilakukan itu, tambah Danny, turut disita beberapa barang bukti.

"Barbuk yang kita tahan kendaraannya. Setelah membayar pajak membayar BKPB baru kita berikan," tambahnya.

Selain sanksi tilang dan barang bukti yang diamankan, semua penumpang yang ada di ambulance itu pun turut dikeluarkan oleh polisi.

Beberapa barang yang bukan peruntukan ambulance pun, ikut diturunkan.

"Wanita 3 orang, anak kecil 2 orang, laki laki 2 orang, remaja laki-laki 2 orang. Beberapa barangnya seperti perlengkapan sound system, karpet, bantal, dan sebagainya. Tidak ada tabung oksigen, tandu tidak ada," bebernya.

Sempat adu mulut dengan petugas begini pengakuan dari sopir ambulans

Namun, hal yang sangat disayangkan terjadi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved