Bocah Usia 2 Tahun di Cigudeg Bogor Menderita Hidrosefalus, Ketua RW: Kami Butuh Pertolongan

Tangis Maman Firmansyah orang tua dari Labib Al Mumin bocah berusia 1 tahun 8 bulan penderita Hidrosefalus di Kampung Ciasahan, Desa Sukamaju.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kondisi Labib penderita Hidrosefalus di Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang harus terus mendapatkan pendampingan pengobatan, Selasa (10/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGUDEG - Tangis Maman Firmansyah orang tua dari Labib Al Mumin bocah berusia 1 tahun 8 bulan penderita Hidrosefalus di Kampung Ciasahan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, seketika pecah.

Maman yang seorang penjual cilok keliling, harus terus berjuang mengawal proses penyembuhan dari Labib yang sudah menderita Hidrosefalus atau menumpulnya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak lama 1 tahun lebih.

Maman harus terus berjuang memberikan pelayanan terbaiknya untuk terus melihat Labib tumbuh dan berkembang secara normal.

Maman mengisahkan, penyakit Hidrosefalus  yang diderita anaknya terjadi ketika Labib masih berusia 3 bulan.

"Waktu lahir normal. Tapi, waktu usia 2 bulan kita periksa ke Puskesmas dokternya bilang ada cairan di kepala Labib," kata Maman saat disambangi di kediamannya, Selasa (10/5/2022).

Cairan itulah, tambah Maman, yang membuat penyakit yang diderita anaknya semakin menjadi.

Alhasil, berdasarkan saran dokter Puskesmas, tambah Maman, Labib dirujuk menuju salah satu rumah sakit umum di Leuwiliang.

"Sekitar bulan Maret dan April 2021, kita langsung periksa dan bawa Labib ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan penanganan. Waktu itu sekitar usia 3 sampai 4 bulan," tambahnya.

Namun, tidak berselang lama, kata Maman, Labib sudah kembali dibawa olehnya menuju kediamannya.

"Sempat dirawat di RSUD Leuwiliang dan dirawat dua minggu. Kemudian, langsung pulang dan seiring berjalannya waktu kita rujuk ke RSUD Ciawi. Karena dua pilihannya antara Cipto dan Ciawi. Karena Jakarta jauh. Kita minta rujuk dari RSUD Leuwiliang ke RSUD Ciawi," tambahnya.

Jauh sebelum itu, kenang Maman, kondisi Labib sungguh memprihatinkan.

Anaknya itu, sering mengalami kejang-kejang, muntah, dan badan seperti tidak ada daging.

"Badannya kaku. Gabisa digerakin. Sering muntah kondisinya memang gini. Apalagi, waktu dulu itu pas di bawa ke RSUD Ciawi kondisinya prihatin. Tulang-tulangnya gaada daging. Kurus banget," tambahnya.

Meski begitu, kini Tabib harus terus dilakukan pendampingan dan pengobatan lanjutan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved