Jalan Rusak di Ciampea
Sambil Blokade Jalan, Warga Ciampea Bogor Mancing Hingga Berebut Ikan Lele di Kubangan Jalan Rusak
Dia menjelaskan, kerisihan ini pun terus dirasakan bertahun-tahun oleh masyarakat sekitar maupun umum.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Puluhan Warga Ciampea, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) me mancing ikan lele di kubangan jalan rusak di jalur Ciampea-Rancabungur.
Aksi ini dilakukan berbarengan dengan pemblokadean jalan sebagai bentuk protes percepatan pembangunan jalan rusak Ciampea-Rancabungur yang tak kunjung diperbaiki sejak tahun 2010.
"Aksi mancing lele dan menanam pohon ini sindirian juga. Masyarakat sudah risih melihat jalan dan lewat sini," kata Kemas Firman Hidayat Koordinator AMM saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (10/5/2022).
Dia menjelaskan, kerisihan ini pun terus dirasakan bertahun-tahun oleh masyarakat sekitar maupun umum.
Sebab, akses jalan Ciampea-Rancabungur ini merupakan akses utama mobilisasi masyarakat.
Ditambah, saat ini, kata Kemas, kerisihan ini semakin muncul ketika Bupati Bogor Ade Yasin sedang diperiksa hukum.

"Kita juga sudah lakukan reses dan Musrenbang bersama anggota dewan. Tapi, mereka seolah terdiam. Kita sudah menyampaikan aspirasi tapi tidak ada tindakan sampai saat ini," tambahnya.
"Saat ini pun Bupati Bogor Ade Yasin diproses hukum. Kita semakin khawatir jalan ini tidak akan terealisasi," imbuhnya.
Dia pun mengingatkan, agar Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera peka mendengar aspirasi masyarakat.
"Pemerintah harus segera peka. Kita bayar pajak. Kita ingin hak kita sama dengan jalan lain. Masa jalan lain bagus disini tidak. Sekian kali ada kejadian merugikan masyarakat," tandasnya.
Diketahui, puluhan Warga Ciampea, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) blokade jalan Ciampea-Rancabungur.
Pemblokadean jalan ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang lambat menangani pembangunan jalan rusak di ruas Ciampea-Rancabungur (*).