Rencana Kenaikan Tarif KRL Commuterline Rp 5 Ribu Per 25 KM, Penumpang Langsung Bereaksi

Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor menanggapi terkait rencana kenaikan tarif operasional dari Rp 3 ribu menjadi Rp 5 rib

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Siti Fauziah Alpitasari
Suasana Stasiun Bogor hari ini, Kamis (12/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor menanggapi terkait rencana kenaikan tarif operasional dari Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu per 25 km.

Penumpang KRL, Hariri Saputra (22) menyayangkan dengan rencana kenaikan tarif tersebut.

Hariri merasa keberatan lantaran akan mengganggu biaya pengeluaran atas gaji yang diperoleh setiap bulannya.

“Responnya itu karena kita karyawan, menurut saya keberatan karena memang mengatur uang pemasukan pengeluaran jadi kalau adanya kenaikan itu sangat disayangkan,” ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu, rencana kenaikan tarif KRL disambut positif penumpang lainnya asalkan diimbangi dengan fasilitas dan pelayanan maksimal.

“Tanggapan saya mengenai kenaikan harga KRL boleh aja ya, untuk meningkatkan fasilitas kualitas dan kenyamanan bagi penumpang kenapa enggak,” tutur penumpang KRL,Clara.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved