Siapa Paling Kaya? Simak Harta Kekayaan 5 Penjabat yang Dilantik Hari Ini, PJ Guberrnur Banten Rekor
Kelima penjabat yang akan dilantik ini berasal dari sejumlah kementerian
Sementara Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Jamaludin akan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Bangka Belitung.
Dua sosok lainnya adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dan Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menpora, Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo.
Sebagai sebagai penyelenggara negara, kelima penjabat gubernur ini juga pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Yang kemudian oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id dan bisa diakses masyarakat.
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan lima Pj gubernur yang akan dilantik Mendagri Tito. Siapakah yang paling kaya?
Baca juga: Kemendagri Ungkap Sosok yang Berpotensi Ditunjuk Jadi PJ Gubernur saat Masa Jabatannya Habis
1. Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Paulus Waterpauw

Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw pada diskusi virtual "Memaknai Pancasila dalam Konteks Mewujudmam Papua Damai". (istimewa)
Paulus Waterpauw adalah seorang purnawirawan Polri yang pensiun pada 1 November 2021.
Saat ini, Paulus Waterpauw menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Kemendagri.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Paulus Waterpauw terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2018.
Saat itu, ia masih menduduki jabatan sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Diketahui, Paulus Waterpauw memiliki 20 bidang tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 3.748.026.000.
Ke-20 tanah dan bangunan sebagian besar berada di Mimika. Sisanya di Jayapura, Sidoarjo, dan Badung.
Paulus Waterpauw juga memiliki satu unit mobil Ford MPV Tahun 2015 yang nilainya Rp 495 juta.
Aset lain yang dimiliki Paulus Waterpauw adalah kas dan setara kas serta harta lainnya yang masing-masing nilainya Rp 4,5 miliar dan Rp 1,9 miliar.